Bacaan Alkitab Minggu, 05 Januari 2025

Kitab Yesaya pasal 1-2
Yesaya 1 dimulai dengan penglihatan yang diterima oleh nabi Yesaya tentang keadaan Yehuda dan Yerusalem pada masa pemerintahan beberapa raja. Tuhan mengeluhkan pemberontakan dan kejahatan umat-Nya, yang telah meninggalkan-Nya dan berbalik kepada penyembahan berhala. Tuhan menegur mereka karena melakukan persembahan-persembahan yang tidak berarti dan tidak mengasihi sesama. Tuhan memanggil mereka untuk bertobat dan melakukan kebaikan, menegakkan keadilan, dan membela orang-orang yang tertindas.. Namun, Tuhan juga menawarkan pengampunan jika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya. Ia menekankan pentingnya keadilan, kebaikan, dan kepedulian terhadap yang lemah.

Yesaya 2 menggambarkan visi tentang masa depan di mana bangsa-bangsa akan datang ke Gunung Tuhan untuk mencari pengajaran-Nya. Masa depan itu adalah zaman damai, di mana pedang akan diubah menjadi mata bajak, dan peperangan akan berhenti. . Pada hari-hari terakhir, gunung TUHAN akan didirikan di puncak gunung-gunung dan semua bangsa akan berbondong-bondong ke sana. Dari Sion akan keluar hukum dan firman TUHAN, dan Dia akan menjadi hakim bagi bangsa-bangsa. Namun, pasal ini juga mengingatkan tentang penghukuman Tuhan atas kesombongan manusia dan penyembahan berhala.
Kesimpulan:
Tuhan memanggil umat-Nya untuk bertobat dan menjalani hidup yang adil dan benar. Meskipun dosa mereka berat, Tuhan siap mengampuni jika mereka kembali kepada-Nya dengan hati yang tulus.
Tuhan menjanjikan zaman damai di mana semua bangsa akan hidup dalam harmoni di bawah pengajaran-Nya. Namun, hal ini hanya dapat terjadi jika manusia meninggalkan kesombongan dan penyembahan berhala untuk berjalan dalam terang Tuhan.
Lanjutkan di Link Membaca :