Bacaan Alkitab Senin, 24 Februari 2025

Kitab Yeremia pasal 35-36
Yeremia 35 menceritakan kesetiaan kaum Rekhab yang tetap menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh bapa leluhur mereka untuk tidak minum anggur, tinggal di kemah, dan tidak memiliki tanah. Tuhan menggunakan kesetiaan mereka sebagai contoh bagi bangsa Yehuda, yang justru terus-menerus tidak menaati perintah Tuhan. Sebagai akibatnya, Yehuda akan menghadapi hukuman, tetapi kaum Rekhab akan menerima berkat karena ketaatan mereka.

Yeremia 36 berisi perintah Tuhan kepada Yeremia untuk menuliskan nubuat-nubuat-Nya dalam sebuah gulungan, agar Yehuda mendengar peringatan dan bertobat. Namun, ketika gulungan itu dibacakan di hadapan Raja Yoyakim, ia dengan sombong membakarnya, menolak firman Tuhan. Tuhan kemudian memerintahkan Yeremia untuk menulis kembali gulungan tersebut dan menubuatkan bahwa Yoyakim akan dihukum dan tidak akan memiliki keturunan yang duduk di takhta Daud. Yeremia menuliskan Bahwa malapetaka mengerikan akan menimpa Yehuda, di mana raja Babel akan memusnahkan negeri yang dipimpinnya beserta penduduknya
Kesimpulan:
Ketaatan membawa berkat, sedangkan ketidaktaatan mendatangkan hukuman. Tuhan ingin umat-Nya belajar dari kesetiaan kaum Rekhab dan kembali kepada-Nya dengan hati yang taat.Kita juga perlu setia dalam mengerjakan segala pekerjaan dan tugas kita. Dengan kata lain, melakukan tanggung jawab kita dengan baik, sehingga dengan kesetiaan kita Bapa kita di surga akan dipermuliakan.
Firman Tuhan tidak bisa dihalangi atau dimusnahkan oleh manusia. Mereka yang menolak dan menghina firman-Nya akan menghadapi konsekuensi yang berat, tetapi firman Tuhan tetap berlaku dan akan digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.
Lanjutkan di Link Membaca :