“TETAP TENANG DAN JANGAN PANIK”

September 1, 2025 0 Comments

Renungan harian Anak, Senin 01 September 2025

Syalom adik-adik yang dikasihi Tuhan! Puji Tuhan kita hari ini memasuki bulan ke 9 di tahun ini.
Pernahkah kalian merasa panik? Misalnya, tiba-tiba PR lupa dikerjakan, HP hilang, atau listrik mati saat sendirian di rumah. Hati jadi deg-degan, bingung, bahkan marah, ya?

Suatu hari, Maya panik sekali karena bukunya hilang padahal besok ada ulangan. Ia sudah mencari ke seluruh rumah, tapi tidak ketemu. Maya menangis dan berkata, “Tuhan, kenapa sih buku ini harus hilang? Aku bisa dimarahi Ibu dan pasti nggak bisa belajar untuk ulangan.” Saat itu, Ibu Maya datang dan berkata: “Maya, jangan panik. Coba kita doa dulu, minta Tuhan Yesus tenangkan hati Maya, lalu kita cari lagi dengan tenang.” Maya pun berdoa bersama ibunya. Setelah itu, dengan hati yang lebih tenang, ia mulai mencari pelan-pelan. Ternyata bukunya ada di dalam tas olahraga yang kemarin ia pakai! Maya pun belajar satu hal penting: kalau panik, kita makin bingung. Tapi kalau kita tenang dan berdoa, Tuhan akan menolong.

Hari ini kita mau belajar dari kisah Nabi Elisa tentang bagaimana menghadapi keadaan sulit. Bukan dengan panik atau marah, tetapi dengan tenang dan percaya kepada Tuhan.

📖– Pengepungan Samaria 2 Raja-raja 6:24 – 7:20

Suatu hari, kota Samaria dikepung oleh tentara Aram. Mereka menutup semua jalan supaya tidak ada makanan yang masuk. Akibatnya, seluruh kota mengalami kelaparan besar. Harga makanan naik tinggi sekali, bahkan sampai ada orang menjual kepala keledai dengan harga sangat mahal. Situasinya benar-benar parah! Bayangkan adik-adik, orang-orang di Samaria sudah begitu putus asa sampai tega melakukan hal-hal mengerikan hanya untuk bertahan hidup. Semua orang panik.

Di tengah situasi itu, ada tiga jenis respon:

1️⃣ Raja Yoram → Ia marah kepada Tuhan. Ia berkata: “Semua ini gara-gara Tuhan!” Bukannya berdoa, ia malah ingin membunuh Nabi Elisa.
2️⃣ Ajudan Raja → Ketika Elisa bernubuat bahwa besok makanan akan murah dan melimpah, ia mengejek: “Mana mungkin! Mustahil terjadi!” Karena ketidakpercayaannya, ia akhirnya mati terinjak-injak di pintu gerbang.
3️⃣ Nabi Elisa → Berbeda dari yang lain, Elisa tetap tenang dan percaya kepada Tuhan. Ia yakin bahwa Tuhan pasti menolong. Dan benar saja, malam itu Tuhan membuat tentara Aram mendengar suara pasukan besar. Mereka lari ketakutan dan meninggalkan seluruh perkemahan beserta makanan yang sangat banyak. Keesokan harinya, janji Tuhan digenapi: rakyat Samaria makan dengan kenyang, dan harga makanan turun murah.

Pelajaran yang Bisa Kita Ambil, Dari kisah ini, kita belajar tiga hal penting:

✅ Jangan seperti Raja Yoram → marah dan menyalahkan Tuhan saat susah.
✅ Jangan seperti ajudan raja → meragukan janji Tuhan.
✅ Belajarlah seperti Elisa → tetap tenang, percaya, dan menunggu pertolongan Tuhan.

Adik-adik, krisis dan masalah sering membuat kita panik, tapi Tuhan mau kita belajar tenang dan percaya. Ingatlah, Tuhan sanggup menolong dengan cara yang tidak kita pikirkan!

📜 Ayat Hafalan “Mazmur 62:2 – Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.”

Komitmenku Hari Ini

🙏 Doa

Tuhan Yesus yang baik, terima kasih Engkau mengajar kami melalui kisah Nabi Elisa. Tolong kami supaya tidak panik ketika menghadapi kesulitan, tetapi tetap tenang dan percaya bahwa Engkau sanggup menolong kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Adik-adik, saat menghadapi masalah—entah itu takut ulangan, sendirian di rumah, atau merasa cemas—jangan panik. Tetaplah tenang, berdoa, dan percaya. Tuhan yang menolong Nabi Elisa, juga sanggup menolong kita!

Elkids 310825 – SP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *