“Aku dibenarkan oleh Allah”

Renungan Harian Anak, Kamis 04 April 2024
Syalom Adik-adik semuanya… Senang menyapa adik-adik Kembali dan kakak berdoa kalian bisa menikmati berkat-berkat Tuhan yang sudah Tuhan anugerahkan hari ini.
Rupanya Dani sudah memecahkan piring mahal kesayangan ibunya dan ia bersembunyi agar tidak dimarahi. “Dani, Dani, di mana kamu, Nak?” Ibu berteriak sekali lagi. Dani tidak berani menjawab ibunya. “Dani, Ibu tidak akan memarahi atau memukul kamu, ibu memaafkan kamu,” ujar ibu kemudian. Setelah mendengar hal itu, Dani langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan memeluk ibunya untuk meminta maaf. Ibu kemudian mengelus kepala Dani dengan penuh kasih sayang. Apa yang Dani rasakan? Tentu saja kelegaan yang luar biasa, karena kesalahannya sudah diampuni.
Adik-adik kitapun telah mendapatkan kasih sayang dari Tuhan Yesus. Pengampunan dan pengorbanan-Nya yang luar biasa di atas kayu salib itu, telah menghapuskan semua dosa-dosa kita. Sebagai orang- orang yang telah dibenarkan Tuhan, sudah selayaknya kita mau untuk meninggalkan dosa dan tidak lagi terjebak di dalamnya.
Apa itu berarti “dibenarkan oleh Allah”? Dalam bahasa sederhana, itu berarti kita dinyatakan bebas dari dosa dan bersih di mata Tuhan. Kita tahu bahwa setiap orang, termasuk kita, pernah melakukan kesalahan dan berbuat dosa. Namun, berkat kasih dan belas kasihan Tuhan, Dia memberikan pengampunan dan penebusan kepada kita melalui Yesus Kristus.
Roma 5:8 mengatakan, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa..”
Bayangkan, Yesus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita sehingga kita bisa dibenarkan di hadapan Allah! Ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat kita dan memohon pengampunan dosa-dosa kita, Allah memandang kita tidak lagi sebagai orang berdosa, tetapi sebagai anak-anak-Nya yang ditebus dan dibenarkan. Ini bukanlah hasil dari apa yang kita lakukan, tetapi semata-mata anugerah dan kasih karunia dari Allah.
Jadi, apa yang harus kita lakukan? Kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan pengampunan-Nya. Kita harus hidup dengan cara yang menyenangkan hati Tuhan, mencintai dan melayani sesama, dan terus berpegang pada iman kita kepada Yesus Kristus.
Sama seperti Mama Dani yang mengampuni kesalahannya Dani, Allah juga mengampuni semua dosa kita melalui pengorbanan Tuhan Yesus. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Ketika kita percaya kepada Yesus, Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menerima kita sebagai anak-Nya.
Didalam Pengampunan Dosa, Tuhan juga membenarkan kita di hadapan-Nya. Ini berarti bahwa Allah melihat kita sebagai orang yang dikuduskan dan dinilai benar karena Yesus telah menanggung dosa-dosa kita. Bagian kita adalah bertobat dan mengakui kesalahan kita, memohon ampun dan juga belas kasihanNya dalam kehidupan kita.
Ayat Hafalan
Roma 5:16 Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Komitmenku hari ini
Aku dibenarkan oleh Allah, kita dinilai benar karena Tuhan Yesus sudah mengorbankan diriNya bagi kita
YNP – RS