Penolong yang selalu Setia

Renungan harian Kamis, 16 Mei 2024
Ayat Pokok : Yohanes 14:16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Hari-hari ini kita memperingati hari dimana para murid dan orang-orang percaya yang menyaksikan Tuhan Yesus terangkat ke sorga menantikan Roh Kudus dicurahkan. Lukas menuliskan peristiwa tersebut dalam Kisah Para Rasul 1:12-14. Mereka dengan bertekun dan bersehati menantikan Roh Kudus dicurahkan karena mereka tahu ada tanggung jawab yang besar yang Tuhan yaitu berikan untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi.
Yohanes menuliskan peristiwa perjamuan terakhir [Yohanes 13 – 17] dengan sangat detail. Secara intens Yesus mengajar mereka dengan memberikan teladan pembasuhan kaki dan memberikan perintah baru kepada mereka agar mereka saling mengasihi dan memberitahukan bahwa akan ada tantangan dan aniaya yang berat karena iman mereka kepada-NYA. Yesus menasehati mereka untuk bertekun dalam iman mereka kepada Tuhan dan jangan menjadi kecewa, apalagi menolak DIA.
Pada kesempatan tersebut Yesus juga menyatakan bahwa tinggal sesaat saja mereka akan melihat DIA demikian juga sebaliknya. Namun Yesus menghibur mereka bahwa DIA tidak akan membiarkan mereka sendiri. Ada penolong yang lain yang akan menyertai mereka selama-lamanya [Yohanes 14:16]. Bahkan Yesus meyakinkan mereka dengan berkata: “Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jika AKU tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepada-MU, tetapi jikalau AKU pergi, AKU akan mengutus DIA kepadamu.”
Oleh sebab itu Yesus memberikan pesan kepada murid-murid dan orang-orang yang bersama mereka menyaksikan Yesus naik ke sorga agar mereka menantikan janji tersebut di Yerusalem. Ketaatan dan ketekunan mereka dijawab dengan dipenuhkannya mereka dengan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Setelah hari pentakosta itu murid-murid memberitakan injil dengan berani dan mujizat serta tanda-tanda meneguhkan pemberitaan mereka.
Bapak, ibu dan saudara yang terkasih. Tongkat estafet pemberitaan Injil itu sekarang diserahkan kepada kita, orang percaya yang hidup di zaman akhir ini. Amanat Agung itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan takut dan gentar, mintalah Roh Kudus memenuhi kehidupan kita sehingga Roh itu memberdayakan diri kita dengan potensi dan kemampuan yang ada pada kita sehingga kita untuk memberitakan Injil kepada setiap orang yang masih belom percaya. Mintalah “Divine Opportunity” [kesempatan Illahi] kepada Allah dan juga petunjuk dari Roh Kudus agar kita dapat bersaksi dengan efektif, sehingga oleh anugerah Tuhan kita membawa jiwa bagi Kristus.
Yohanes 16:13, Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran .
Kita mohon Roh Kudus menguasai kehidupan kita, sehingga kita dimampukan melewati masa-masa ini bersama-Nya, sehingga kalau saat-saat ini kita mulai melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, kita bisa cepat berbalik kepada jalan-jalanNya yang benar. Kita sebagai orang-orang pilihan Tuhan, harus selalu menghargai karya Roh Kudus dalam hidup kita, yang senantiasa membawa kita kepada kebenaran. Jangan sampai kita mendukakan Roh Kudus , sehingga kita tidak berjalan dalam tuntunan-Nya dan kita semakin terperosok ke dalam jurang dosa, yang akhirnya bisa membawa kita kepada kebinasaan. Dan juga menolong kita untuk melakukan kebenaran dan kehendak Bapa di Sorga
Kiranya pribadi Roh Kudus, sang Penolong yang setia itu, memberdayakan kita menjadi pemberita Injil yang efektif.
Dimulai dari keluarga terdekat kita, lingkungan di sekitar kita bahkan sampai dimanapun kita berada. Amin.
Tuhan Memberkati.
DS
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan pasal 34 dan Yosua pasal 1