“JANGAN SALAH PILIH NASEHAT”

May 15, 2024 0 Comments

Renungan Harian Anak, Rabu 15 Mei 2024

Syalom adik-adik Elohim Kids semuanya … semoga kalian dalam keadaan sehat dan baik ya. Hari ini kita akan belajar tentang pentingnya memilih teman yang baik. Tentu kalian punya banyak teman di sekolah, di tempat bermain, atau di lingkungan sekitar, kan? Nah, memilih teman itu penting, lho!

Suatu saat dikelas terjadi keributan karena Diki menangis karena diganggu oleh Joni. Dan yang membuat Ibu Nanik sebagai wali kelas mara adalah karena teman-temanya juga membiarkan Joni membuly Diki malah tertawa semuanya dan membuat Joni semakin bersemangat mengganggu Diki. Setelah dinasehati oleh Ibu Nanik akhirnya seluruh kelas meminta maaf kepada Diki dan tidak mau mengulang lagi, sedangkan Joni dihukum untuk melakukan piket selama satu minggu

Adik-adik, mana yang lebih menyenangkan bagimu? Mendengar teguran atau mendengar pujian? Tentu saja setiap orang ingin dipuji, bukan? Tidak ada seorang anak pun yang ingin dihardik atau ditegur. Tapi terkadang ada anak yang melakukan kesalahan tetapi malah mendapat pujian dari orang lain. Misalnya, kalian mengambil sesuatu yang bukan milik kalian dan teman kalian bilang, “Wah, hebat kamu berani ambil itu!” Padahal itu adalah perbuatan yang salah. Teman yang seperti itu sebenarnya tidak sayang dan tidak peduli pada kalian. Mereka hanya ingin kalian terus berbuat salah. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bukankah orang yang bersalah seharusnya mendapat teguran?

Adik-adik  jika ada teman atau seseorang yang memujimu setelah kamu berbuat kesalahan, pastilah orang yang memujimu itu mempunyai maksud yang tidak baik. Seperti yang dilakukan teman-teman Joni, tidak melarangnya malah memuji-mujinya. Karena itu Alkitab menyebut orang-orang ini sebagai orang bodoh. Mereka terus menerus memujimu supaya kamu terus melakukan kesalahan. Karena kamu senang mendengar pujian palsu itu, kamu pun terbujuk terus berbuat jahat sampai kamu terjatuh dan terjerat. Setelah itu, mereka akan menertawakanmu.

Tetapi ada juga teman atau orang yang begitu peduli kepadamu. Mereka tidak ingin melihatmu celaka, mereka adalah orang-orang yang mengasihimu. Waktu mereka melihatmu berbuat salah, mereka menegurmu dan menasihatimu. Misalnya, ketika kalian berbuat salah, mereka akan berkata, “Hei, itu tidak baik. Kamu harus minta maaf dan mengembalikan barang itu.” Mungkin mendengar teguran seperti ini tidak menyenangkan, tapi itu adalah tanda teman yang baik dan berhikmat.

Ayat Hafalan

Pengkhotbah 7:5 Mendengar hardikan orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

Komitmenku hari ini

YNP – GCT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *