THE CHAMPION SEED

April 4, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Kamis 04 April 2024

Syalom rekan-rekan youth semuanya … semoga kita dalam keadaan yang sehat.

Rekan-rekan ingatlah bahwa segala usaha yang dilakukan dengan ketulusan hati dan usaha yang sungguh serta selalu  mengandalkan Tuhan, pasti akan menghasilkan dampak yang besar buat diri kita. Sebab, jika dipikirkan dan direnungkan, segala sesuatu yang dilakukan dalam kebenaran Firman Tuhan, akan mendapatkan berkat dan balasan yang setimpal dengan perbuatan baik yang sudah dilakukan. Hal itu menjadi buah dari benih kemenangan yang kita tanam. Ketika melakukan hal yang baik pasti akan menuai kebaikan dengan kelimpahan. Karena Allah selalu memperhatikan apa yang dilakukan. Perbuatan baik pasti mendapat balasan dengan perbuatan yang baik. Tapi jika perbuatan jahat maka akan mendapatkan hukuman.

Semua rencana yang kau rancangkan jika dilakukan secara terus menerus tanpa perlu memikirkan sebuah balasan, kegagalan ataupun kesulitan, serta tak ada rasa pengeluhan maka semuanya itu akan berhasil. Tuhan Allah tidak pernah tutup mata dengan benih kemenanganmu yang ditanam penuh iman dan sukacita. Saat kita merasa ada kegagalan dan hambatan untuk tumbuh, berbunga dan berbuah tapi hal itu tidak menghalangi kita untuk tetap percaya kepada Tuhan. Jangan pernah menyerah dengan proses-proses yang sementara dijalani dan tetap selalu belajar dari kegagalan dan hambatan yang ada. Proses-proses ini yang akan mendewasakan dan bisa mencegahmu untuk jatuh dalam kesalahan-kesalahan sama yang pernah dilakukan.

Jangan pernah merasa malu dengan kegagalan sebab hal itulah yang akan menjadikan sebagai pemenang.

Dunia ini memberikan pengaruh dan pola pikir yang salah, seperti seseorang ditenggelamkan didalam kegelapan yang pekat. Namun Tuhan memanggil kita dengan pola yang berbeda yaitu sebagai garam dan terang.

Ada sebuah kisah yang bisa menginspirasimu, belajar dari Wiliam Wallace. William Wallace adalah sosok yang memperjuangkan kebebasan Skotlandia dari tirani Inggris diabad 13. Gerakan yang ia mulai kemudian meluas dan menjadi Gerakan perjuangan. Wallace didukung Robert the Bruce calon raja Skotlandia, yang kemudian mengkhianatinya. Wallace diserahkan kepada Raja Inggris untuk disiksa sampai mati. Kelak Bruce menyadari pengkhianatannya dan rasa penyesalan membuatnya berbalik sepenuhnya. Kematian Wallace membangkitkan jiwa patriotis dalam diri Bruce dan rakyat Skotlandia. la pun bangkit memimpin rakyat memperjuangkan kemerdekaan. Perjuangan mereka pun berbuah kemenangan. Dari kisah diatas bisa dipelajari bahwa jangan menyerah dengan keadaan dan ingatlah untuk sadar akan perbuatan baik yang dilakukan orang lain kepadamu. Dengan membalas kebaikan dan kebaikan maka kita menanam benih kemenangan yang nanti nya bisa dinikmati buahnya saat sudah tiba waktunya.

Jadikanlah Kebenaran Firman Tuhan sebagai otoritas dalam kehidupan kita sehingga tidak terdistorsi oleh nilai-nilai dalam dunia ini.

We have to consider first the Divine authority of the Bible because this is the foundation to all else. To proceed further without settling this point would be as disastrous as proceeding with the construction of a building without laying its foundation. Only as we are assured of the Bible’s authority shall we value and appreciate it aright.

Kekalahan tidak selalu berarti kehancuran. Kadang kekalahan, justru hal itu adalah titik awal sebuah kemenangan yang biasanya tertunda dan membutuhkan waktu.

Yesus berkata Yohanes 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.”

Tetapi Dia terlebih dulu harus mengalami “kekalahan”. Biji gandum harus jatuh ke tanah dan mati sebelum tumbuh dan menghasilkan bulir-bulir gandum. Artinya bagi Yesus, Dia takkan mengalami kemuliaan sebelum la mengalami penderitaan dan kematian. Para murid saat itu tak mengerti makna kata-kata Yesus. Mereka mengira hidup mereka telah “tamat” setelah kematian-Nya. Namun apa yang dianggap kekalahan justru sesungguhnya merupakan awal dari kemenangan terbesar di muka bumi yaitu kebangkitan Kristus yang membawa keselamatan bagi jiwa-jiwa.

Rekan-rekan, Pemahkah kamu merasa kalah telak dalam pergumulan? Memang kekalahan itu menyakitkan. Tak seorang pun ingin kalah. Tapi ego, rencana pribadi, keuangan, popularitas, keuntungan dan hal-hal lain yang sering dianggap dunia sebagai modal utama justru kadang perlu mati lebih dulu sebelum kalian dapat tumbuh dan berbuah, ingat Tuhan Yesus sudah mengalaminya. Bukan tidak mungkin kita akan mengalaminya pula. Namun apabila saat itu datang, ingatlah bahwa Anda tak akan terpuruk selamanya. Teruslah taruh iman dan pengharapan kalian pada-Nya sehingga Dia akan membangkitkan kalian lagi. Setiap pergumulan yang dilakukan untuk kebenaran dan ketaatan pada Kristus pasti akan berbuah manis. Karena itu, jangan menyerah.

Search your own life. If you miss a quiet time with God one day, do you feel a sense of regret at having lost something valuable, or do you feel that you have not lost much? How does it come about that so many children of God never have a quiet time with God daily and yet remain so complacent about it? It can only be because they have not fully appreciated the creative effect that God’s Word has upon a person’s life.

Tuhan Yesus memberkati

LW – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *