“Lebih Baik ke Rumah Duka”

Renungan Harian Anak, Sabtu 04 Mei 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids … bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan baik.
Beberapa hari yang lalu kakak menerima berita duka, ada salah seorang sahabat yang sudah dipanggil oleh Tuhan. Walaupun usianya masih muda ternyata Tuhan memiliki kehendak dan rencana yang terbaik baginya. Suatu saat semua orang akan menghadapi kematian, sehebat apapun usaha manusia untuk menghindarinya jika waktunya sudah selesai maka akan kembali kepada Sang Pencipta. Namun, bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, hidupnya sudah menjadi milik Tuhan. Rohnya akan kembali kepada Tuhan dan tinggal bersama-Nya di Surga. Mungkin adik-adik ada yang juga pernah mengalami orang yang kita kasihi, percayalah bahwa suatu saat nanti kitapun akan berjumpa kembali dalam kehidupan yang kekal
Adik-adik, pernahkah kamu mengunjungi rumah duka? Perhatikan apa yang pegkhotbah sampaikan
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; Pengkhotbah 7:2
Mengapa Alkitab mengatakan bahwa mengunjungi rumah duka lebih baik daripada pergi ke rumah pesta? Karena ketika kita berada di rumah duka, kita diingatkan bahwa kehidupan manusia di dunia ini hanya sementara. Setiap orang akan mengalami kematian pada saat yang tidak pernah mereka sadari. Dan dikatakan lebih baik daripada ke rumah pesta, karena dirumah pesta yang ada hanya makan dan bersenang-senang. Namun bukan berarti kita tidak boleh datang kesebuah pesta. Namun benar apa kata Salomo, ketika kita ada dirumah duka maka kitapun akan merenungan bahwa kehidupan manusia ada akhirnya dan kita akan mempertanggung jawabkan kehidupan kita dihadapan Tuhan.
Adik-adik jika pergi ke rumah duka dan ambilah waktu untuk merenungkan arti sejati dari hidup. Ketika kita menghadiri rumah duka, kita menunjukkan empati kepada mereka yang sedang berduka, dan juga mengingatkan diri kita sendiri akan pentingnya menghargai setiap momen yang diberikan kepada kita karena Kematian bisa datang kapan saja, dan itu akan selalu mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan hati-hati. Ketika kita kuat, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh merendahkan orang lain atau melakukan hal-hal yang jahat. Kita diajarkan untuk selalu dekat dengan Tuhan, percaya, dan taat kepada setiap perintah-Nya.
Mari kita menghargai setiap momen dalam hidup kita dan hidup dengan bijaksana, mempersiapkan hati kita untuk menghadapi kenyataan hidup dan kematian. Dengan demikian, kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup dan mempersembahkan hidup kita dengan bermakna di hadapan Tuhan. Jalanilah hidup dengan bijaksana..
Tuhan Yesus memberkati
Ayat Hafalan
Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; Pengkhotbah 7:2
Komitmenku hari ini
Aku mau merenungkan kehidupan ini adalah sebuah kesempatan yang harus kita gunakan karena jika waktunya tiba maka kita semua akan kembali kepada sang Pencipta
YNP – IFM
PENGUMUMAN
Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Onsite di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 dengan tema
“GOD ENCOURAGE ME”

Kita akan Belajar bersama dari Kisah Yesus Menampakkan Diri kepada Murid- murid-Nya di Pantai Danau Tiberias dalam Yohanes 21:1-14.. Adik-adik, percayalah bahwa Tuhan Yesus sanggup untuk menguatkan dan memulihkan hati yang lemah, jadi yuk tetap semangat untuk kita setia mengiring kepada Tuhan
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.