Yesus Sumber Damai Sejahtera

April 10, 2024 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 10 April 2024

Bacaan: Yohanes 14:27

Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera kuberikan kepadamu, dan apa yang Ku berikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”.

Setelah Yesus bangkit berita tentang kebangkitan Yesus ini tersiar kemana-mana dan sampai ke Yerusalem kepada para imam-imam kepala, ahli taurat. Kondisi ini menambah ketakutan para murid Tuhan kepada penguasa Yahudi karena itu mereka berkumpul disalah satu tempat (rumah) dengan pintu yang terkunci. Yesus memperlihatkan diriNya kepada murid-muridNya yang berkumpul yang pada waktu itu ada dalam genggaman ketakutan.

Di tengah ketakutan para muridNya terhadap penguasa Yahudi dalam rumah yang tertutup rapat dan terkunci Yesus tampil memperlihatkan diriNya kepada murid-muridNya. Untuk meyakinkan para muridNya Yesus memperlihatkan tanda bukti penyaliban yaitu tangan yang berlubang paku dan lambungNya yang ditikam.

Yesus hadir ditengah mereka dan menyapa murid-muridNya dengan kata-kata damai sejahtera bagimu sebanyak 2 kali. Dalam situasi ketakutan dan tak berdaya, hilang harapaan, Yesus tampil dengan menguatkan, memulihkan dan dengan harapan baru sehingga para murid Tuhan kembali bergantung dan berpengharapan kepada Yesus, memiliki kembali semangat, bangkit dari kondisi terpuruk yang sempat melanda mereka supaya para muridNya menjadi percaya diri, percaya kepada Tuhan dan siap melayani Tuhan.

Dengan demikian damai sejahtera itu tidak berasal dari luar Yesus. Dialah sumber damai sejahtera itu dan kepada murid-muridNya Yesus menghadirkan damai sejahtera itu kepada mereka dalam situasi ketakutan dan tak berdaya. Yesus melakukan pembaharuan bagi murid-muridNya, pembaharuan itu meliputi perahlihan hidup dari ketakutan, kehilangan harapan, tak berdaya kepada kebangkitan pengharapan baru, semangat baru dalam Yesus untuk fokus melanjutkan pekerjaan Tuhan yang belum selesai. Merekalah pekerja awal sebagai pewarta untuk mewartakan kebenaran Allah.  

Selanjutnya penampakan Yesus kepada muridNya tidak sekedar memperlihatkan tubuhNya yaitu tubuh kebangkitan Yesus tetapi disertai dengan tugas pengutusan. Yesus bersabda “sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu”.

Bapa telah memberikan tugas pendamaian manusia kepada Yesus dan sekarang Yesus memberikan tugas menyebarkan pendamaian itu kepada manusia. Pekerjaan itu tidak mudah bagi murid-muridNya, agar mereka sanggup melaksanakan tugas mulia itu Yesus menjanjikan Roh Kudus yang akan menguasai mereka. Hak dan kuasa yang telah diberikan Bapa kepada Yesus itu sekarang diberikan Yesus kepada muridNya, untuk melaksanakan dan melanjutkan pekerjaan itu. Untuk kepentingan itu Yesus menghembusi mereka danberkata :”terimalah Roh Kudus”.

Ada satu hal yang saya angkat bahagian penting dari teks kita bahwa Yesus hadir menyampaikan pesan damai sejahtera karena itu pewartaan damai sejahtera menjadi pesan Yesus yang kita hadirkan dalam konteks kita sebagai pewarta atau sebagai tugas panggilan para abdi (murid) Tuhan dan tugas panggilan gereja dalam arti persekutuan orang percaya hidup dalam damai sejahtera yang menghadirkan bagi kita hidup yang penuh pengharapan.

Penampakan Tuhan kepada murid-muridNya menghadirkan damai dan memberdayakan para muridNya dan kita gereja-Nya dari tidak berdaya, hilang harapan, takut dan seterusnya, kepada kemampuan untuk bangkit dari tidak dapat berbuat apa-apa menjadi saksi Tuhan untuk melayani Tuhan. Tuhan melipat gandakan daya penyertaanNya dalam Roh Kudus sebagai pemberita yang mewartakan injil kabar baik yang membawa pembaharuan iman, pertobatan dan keselamatan.

Tuhan Yesus memberkati.

CM

Bacaan Alkitab hari ini : Imamat 25 dan 26

https://elohim.id/baca-alkitab-rabu-10-pril-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *