Harapan Kekal

Renungan Harian, Selasa 25 April 2023
Bacaan : Yohanes 11
Nats : Yohanes 11:25, Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Dalam upacara pemakaman seorang jemaat, seorang Pelayan Tuhan mengatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya sumber penghiburan yang abadi. Kemudian datanglah seorang wanita kepadanya dan berkata, “Semua hamba Tuhan memang sama saja. Yang selalu Anda bicarakan hanyalah Yesus, Yesus, Yesus!” “Benar,” jawabnya ramah. “Namun, penghiburan seperti apa yang bisa Ibu berikan kepada keluarga yang sedang berkabung?” Ibu itu terdiam sebentar, kemudian menjawab, “Anda benar. Setidaknya Anda mempunyai Yesus.”
Cepat atau lambat orang yang kita cintai akan meninggal dan kita ingin dihibur. Pelukan, ungkapan belasungkawa dan air mata, serta kehadiran seorang teman, bisa sedikit meringankan penderitaan yang begitu pedih. Namun, semua ini tidak akan menjawab pertanyaan- pertanyaan kita yang paling mendesak: Apa yang terjadi setelah kematian? Di manakah orang yang kita cintai itu sekarang? Apakah kita akan dipersatukan kembali di surga? Bagaimana saya bisa mendapat kepastian mengenai kehidupan kekal?
Jawaban atas semua pertanyaan itu ada pada Yesus. Dialah yang telah mengalahkan dosa dan kematian dengan menyerahkan diriNya di kayu salib bagi kita dan bangkit dari kubur
1 Korintus 15:57.Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Karena Dia hidup, semua yang beriman kepada-Nya akan hidup selamanya.
Ketika orang yang percaya kepada Kristus meninggal, kita yang ditinggalkan bisa menemukan penghiburan dan menaruh kepercayaan kepada-Nya.
Maka marilah kita tetap membicarakan Yesus karena DIA hidup maka akan selalu ada pengharapan.
Dalam Kehidupan dan Kematian, Hanya Yesus saja satu-satunya harapan kita
Tuhan Yesus Memberkati . . . . .
TC