Melakukan Firman yang Kita Ketahui

November 25, 2023 0 Comments

Nats: Ulangan 29:29, Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.”

Shalom saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . .

Dari nats yang sudah kita baca, ayat ini jelas bagi kita yang rindu untuk melakukan Firman Allah karena yang dituntut Allah adalah taat kepada perintah yang telah kita ketahui.

            Ada orang Kristen yang mempertanyakan hal-hal yang memang tidak tercatat di dalam Alkitab, namun hal yang tidak kita mengerti yang karena tidak dinyatakan  dalam Alkitab bukanlah seharusnya diperdebatkan dan tidak perlu kita tanyakan. Sebaliknya  hal-hal yang dinyatakan  bukanlah untuk didiskusikan atau diperdebatkan, namun cukup kita imani, Ayat ini mengajar  kita untuk melakukan firman yang kita ketahui, maka hal-hal yang kita kurang atau tidak pahami pada akhirnya akan tersingkap.

  1. Pikiran kita yang terbatas tidaklah mampu memahami seluruh firman Tuhan yang dibaca, namun kita hanya membutuhkan iman untuk menerima sebagaimana adanya, yang penting apakah kita memahami apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini.
  2. Beberapa hal baru bisa kita mengerti ketika kita telah dewasa rohani, artinya kita telah mentaati perintah-perintah yang kita ketahui untuk kita lakukan.
  3. Tidak ada alasan untuk tidak taat karena kita tidak mengerti firman atau tidak tahu firman, karena kita memiliki Alkitab yang mudah dimengerti, jika kita tidak taat maka sesungguhnya kita memang berniat tidak mau melakukan firman.

Inilah ajaran-ajaran yang dengan jelas dinyatakan dan ditulis bagi Israel dalam perjanjian antara mereka (Israel) dengan Tuhan. Dengan demikian, apa yang diwahyukan adalah milik kita dan anak-anak kita selamanya , yang tujuannya adalah agar mereka dapat menaati semua kata-kata hukum ini. Apa yang telah diwahyukan Allah kepada Israel dalam hukum-hukum-Nya sudah cukup untuk memberi mereka banyak alasan untuk menjalani kehidupan, sesuai dengan kehendak-Nya. Allah memperjelas bahwa semua hukum ini diberikan demi kebaikan mereka.

            Lalu, seperti halnya Israel, Allah mempunyai perjanjian dengan orang-orang percaya Perjanjian Baru. Itu adalah perjanjian baru, yang tertulis di hati orang percaya. Bagi orang percaya Perjanjian Baru, mengenal Tuhan melalui ketaatan dalam iman sama dengan Israel menepati perjanjiannya. Berjalan dalam iman menuntun pada pengenalan akan Yesus, dan itulah jalan menuju kehidupan yang saleh dan kekal

Maka dari itu tetaplah taat melakukan firman yang setiap hari kita baca dan renungkan bahkan kepada anak cucu kita sampai selamanya. Amin

Tuhan memberkati…

EW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *