Bacaan Alkitab Selasa, 15 April 2025

Kitab Amos Pasal 2 – 3
Amos 2 – Penghakiman atas Yehuda dan Israel
Setelah mengucapkan hukuman atas bangsa-bangsa lain, dalam pasal ini Tuhan beralih kepada Yehuda dan Israel, umat pilihan-Nya sendiri. Yehuda dihukum karena menolak hukum Tuhan dan mengikuti kebohongan (berhala). Israel dihukum karena ketidakadilan sosial, seperti menindas orang miskin, menyuap, dan tidak menghormati orang benar. Tuhan mengingatkan bahwa Dialah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir, memberi mereka nabi, dan memelihara mereka. Namun mereka tetap memberontak dan mengabaikan kasih karunia Tuhan.
Kesimpulan:
Tuhan menuntut pertanggungjawaban lebih besar dari umat pilihan-Nya. Ketika keadilan dan kebenaran diabaikan, penghukuman tak terhindarkan. Kedekatan dengan Tuhan bukan alasan untuk hidup seenaknya, melainkan tanggung jawab untuk hidup kudus.
Amos 3 – Allah Menyatakan Rencana-Nya kepada Nabi-Nya
Tuhan menegaskan bahwa hubungan khusus-Nya dengan Israel membuat mereka semakin bertanggung jawab atas dosa-dosa mereka. Tuhan menyatakan bahwa tidak ada bencana terjadi tanpa izin-Nya, dan bahwa Ia menyatakan rencana-Nya kepada nabi-nabi-Nya terlebih dahulu. Pasal ini juga menyampaikan bahwa Israel akan dihukum karena kekerasan dan ketidakadilan di tengah-tengah mereka, dan bahwa kekayaan serta tempat-tempat ibadah palsu mereka tidak akan menyelamatkan mereka dari murka Tuhan.

Kesimpulan:
Tuhan adalah Allah yang adil dan transparan, yang menyatakan maksud-Nya melalui para nabi. Umat yang memiliki hubungan khusus dengan Tuhan dituntut untuk hidup sesuai kehendak-Nya, dan dosa mereka tidak akan dibiarkan tanpa teguran.
Amos 2–3 Allah Menyatakan Rencana-Nya kepada Nabi-Nya, mengingatkan kita bahwa kedekatan dengan Tuhan menuntut tanggung jawab yang lebih besar. Tuhan tidak mengabaikan dosa, terlebih dari umat-Nya sendiri. Namun Ia juga adalah Allah yang memberi peringatan lebih dulu, melalui firman dan nabi-nabi-Nya, agar ada kesempatan untuk bertobat.