“Berjuang untuk Menjadi Sabar”

September 18, 2025 2 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 18 September 2025

Shalom adik-adik Elohim Kids! Wah, senangnya kita bisa sampai di akhir pekan lagi. Kita bersyukur karena Tuhan selalu menyertai kita. Hari ini kita mau belajar tentang sesuatu yang sering kita dengar, tapi kadang susah dilakukan, yaitu sabar.

Beberapa hari ini, Sinta harus menghadapi ulah temannya, Dina. Pertama, Dina meminjam bolpoin Sinta lalu hilang entah ke mana. Besoknya, Dina tanpa sengaja menumpahkan bekal makanan ke seragam Sinta. Lalu, pagi tadi Dina bahkan mengambil buku PR Sinta untuk dicontek.

Sinta benar-benar kesal! Saat pulang ke rumah, ia langsung bercerita kepada mamanya dengan wajah marah. Ia pun berkata, “Besok aku akan marahi Dina habis-habisan!” Tapi mamanya berkata dengan lembut, “Sinta, coba belajar untuk sabar ya. Memang tidak mudah, tapi sabar itu buah Roh yang penting dalam hidup orang percaya. Tuhan mau kita belajar menahan marah dan mengampuni, bukan membalas.”

Adik-adik, sabar artinya tidak cepat marah dan mau menahan diri ketika menghadapi hal yang bikin kita kesal. Sabar adalah salah satu buah Roh Kudus yang Tuhan mau tumbuh dalam hidup kita.

Kalau kita sabar:

1️⃣ Kita tidak gampang meledak saat ada teman yang berbuat salah.
Adik-adik, kadang ada teman yang melakukan kesalahan, misalnya tanpa sengaja menginjak kaki kita, meminjam barang lalu lupa mengembalikan, atau mungkin bersikap kurang ramah. Kalau kita tidak sabar, pasti kita langsung marah, teriak, atau bahkan membalas. Tapi kalau kita punya kesabaran, kita bisa menahan diri, memilih untuk tenang, dan tidak gampang tersulut emosi.

2️⃣ Kita belajar memaafkan dan tidak menyimpan dendam.
Sabar bukan hanya menahan marah, tapi juga berani mengampuni. Kalau kita sabar, kita tidak terus mengingat kesalahan teman dan menyimpannya dalam hati. Bayangkan kalau kita terus menyimpan dendam—hati kita jadi penuh amarah dan tidak ada sukacita. Tapi saat kita sabar, kita bisa melepaskan pengampunan, dan hati kita jadi ringan dan damai.

3️⃣ Kita menunjukkan kasih Tuhan lewat sikap kita.
Sikap sabar adalah salah satu cara kita memperlihatkan kasih Tuhan kepada orang lain. Saat kita bisa tetap lembut, tenang, dan penuh kasih meski diperlakukan tidak baik, orang lain akan melihat perbedaan dalam diri kita. Mereka bisa merasakan bahwa Tuhan Yesus hidup di hati kita. Jadi, kesabaran bukan hanya baik untuk diri kita, tapi juga bisa jadi berkat bagi orang lain.

Ingat ya, Tuhan Yesus pun sangat sabar kepada orang-orang yang jahat kepada-Nya. Waktu dihina, ditolak, bahkan diperlakukan tidak adil, Yesus tidak membalas dengan marah, tetapi tetap mengasihi. Kalau Yesus bisa sabar, kita sebagai anak-anak-Nya juga harus belajar sabar.

Sabar memang bukan hal yang mudah. Tapi kalau kita berdoa dan minta Roh Kudus menolong, Tuhan akan memberi kekuatan untuk sabar, meski dalam keadaan yang membuat kita ingin marah.

📖 Ayat Hafalan

“Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.” (Amsal 19:11)

Komitmenku Hari Ini

🙏 Doa Penutup

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Tolong aku supaya tidak cepat marah, tetapi belajar sabar dalam menghadapi teman dan orang-orang di sekitarku. Ajari aku untuk mengampuni, seperti Engkau yang sabar dan penuh kasih kepada kami. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.”

💎 Hikmat Hari Ini

“Kesabaran bukan berarti lemah, tetapi kekuatan untuk mengendalikan diri dan mengasihi orang lain dengan kasih Kristus.”

Tuhan Yesus memberkati

YNP – RS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

2 thoughts on ““Berjuang untuk Menjadi Sabar””

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *