Keluargaku Diberkati oleh Tuhan

September 23, 2025 0 Comments

Renungan Harian Anak, Selasa 23 September 2025

Shalom adik-adik Elohim Kids! Apa kabarnya hari ini? Pasti luar biasa ya! 😊 Hari ini kita mau belajar Firman Tuhan bersama-sama tentang Keluargaku Diberkati oleh Tuhan

Adik-adik, tentunya kita semua memiliki keluarga bukan? Keluarga adalah hadiah istimewa dari Tuhan untuk kita. Di dalam keluarga, ada ayah, ibu, kakak, adik, bahkan kakek dan nenek. Mereka adalah orang-orang yang Tuhan pakai untuk menunjukkan kasih-Nya kepada kita. Karena itu, kita harus bersyukur atas keluarga yang Tuhan berikan, sekecil apa pun atau sesederhana apa pun keluarga kita. Coba bayangkan kalau di rumah tidak ada yang menolong atau tidak ada yang menyayangi kita. Pasti rasanya sepi dan sedih sekali, ya? Tapi puji Tuhan, kita punya keluarga yang mendampingi, menolong, dan mengasihi kita. Sama seperti kita senang kalau bermain bersama teman, Tuhan ingin kita juga senang dan bersyukur bersama keluarga kita.

Sore itu, langit tampak mendung. Rini duduk termenung di teras rumahnya dengan wajah sedih. Tangannya memainkan ujung rok seragamnya, matanya kosong menatap jalan depan rumah. Tak lama kemudian, Mama keluar sambil membawa segelas susu hangat.
Rini, kenapa wajahnya murung begitu, Nak?” tanya Mama lembut sambil duduk di sampingnya.
Rini menoleh, lalu pelan-pelan berkata, “Ma… aku iri sama Fanny. Setiap hari Fanny selalu dijemput sama papanya pulang sekolah. Mereka bisa jalan bareng, makan bareng. Sedangkan aku… papaku hanya pulang kalau akhir pekan. Rasanya aku sedih sekali, Ma…”
Air mata Rini mulai menetes di pipinya. Mama terdiam sejenak, lalu mengelus rambut Rini dengan penuh kasih.
“Rini sayang, Mama tahu kamu sedih. Tapi ingat ya, kita tidak boleh iri dengan keluarga orang lain. Setiap keluarga punya berkat dan pergumulan masing-masing.” Mama menatap Rini dengan serius namun lembut.
“Kamu tahu kenapa Papa bekerja di luar kota? Itu bukan karena Papa senang jauh dari kita. Justru hati Papa sering rindu sekali dengan kamu dan adikmu. Tapi Papa harus berjuang, supaya kamu bisa sekolah, supaya adikmu juga bisa belajar dengan baik, supaya keluarga kita tercukupi kebutuhannya. Itu semua karena Papa sayang sama kita.”
Rini mengusap matanya, suaranya bergetar, “Jadi… Papa sebenarnya juga sedih jauh dari kita, Ma?”
Mama mengangguk, senyum tipis di wajahnya. “Ya, Nak. Bahkan Mama pun sering sedih karena hanya bisa bertemu Papa seminggu sekali. Tapi kita harus kuat, kita harus bangga punya Papa yang rela berkorban. Karena itu, daripada membandingkan dengan keluarga orang lain, lebih baik kita selalu mendoakan Papa agar Tuhan menjaga dan melindunginya di sana.
Rini terdiam. Hatinya terasa hangat. Perlahan ia memeluk Mama dengan erat sambil menangis kecil. “Ma, maafkan aku… aku janji nggak akan iri lagi. Aku sayang sama Papa dan Mama. Mulai sekarang aku mau selalu doakan Papa setiap hari.” Mama tersenyum dan membalas pelukan Rini. “Itu baru anak Mama yang manis. Ingat ya, keluarga kita juga diberkati Tuhan, meski jalannya berbeda dengan orang lain.” Sore itu, meskipun langit masih mendung, hati Rini terasa terang. Ia belajar sesuatu yang penting: tidak membandingkan keluarganya dengan orang lain, melainkan bersyukur dan berdoa untuk keluarganya sendiri.

Hari ini kita belajar dari kisah Raja Daud. Daud dipilih Tuhan menjadi raja atas bangsa Israel. Bukan karena ia paling hebat, tapi karena ia takut akan Tuhan dan taat kepada Firman-Nya.
Setelah menjadi raja, Daud berdoa dan bersyukur kepada Tuhan (1 Tawarikh 17:16-20). Daud sadar bahwa semua yang ia miliki—termasuk keluarganya—adalah karena berkat Tuhan.

Adik-adik, Tuhan juga mau memberkati keluarga kita. Kalau kita hidup taat dan setia, Tuhan akan menjaga rumah kita. Orang tua kita akan dipelihara-Nya, dan kita akan hidup dalam sukacita.

👉 Ingat ya, adik-adik bagaimana kita bisa membawa berkat buat keluarga kita masing-masing!

1️. Jangan membandingkan keluargamu dengan keluarga orang lain.
Kadang kita melihat teman punya rumah lebih besar, mainan lebih banyak, atau orang tua yang terlihat lebih keren. Tapi ingat, Tuhan memberikan setiap keluarga dengan cara yang unik. Apa yang ada dalam keluargamu adalah yang terbaik menurut Tuhan untukmu. Jadi, bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki!

2️. Jangan mengejek keluarga temanmu.
Mungkin ada teman yang keluarganya berbeda atau terlihat sederhana. Kita tidak boleh mengejek, karena setiap keluarga adalah berkat dari Tuhan. Kalau kita mengejek, itu sama saja tidak menghargai pemberian Tuhan. Sebaliknya, mari kita saling menghormati dan mengasihi.

3️. Doakanlah keluargamu supaya selalu diberkati Tuhan.
Setiap malam sebelum tidur, doakan ayah, ibu, kakak, adik, bahkan kakek dan nenekmu. Doa yang sederhana seperti, “Tuhan, berkati keluargaku hari ini,” pasti menyenangkan hati Tuhan. Dengan doa, kita belajar mengasihi dan peduli kepada keluarga kita.

Tuhan ingin kita mengisi keluarga dengan kasih, saling menghormati, dan saling menghargai. Kalau itu kita lakukan, rumah kita pasti penuh sukacita!

📖 Ayat Hafalan

1 Tawarikh 16:34 “Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”

 Komitmenku Hari Ini

🙏 Doa Penutup

“Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau sudah memberikan keluarga yang indah dalam hidup kami. Ajari kami untuk selalu bersyukur, saling mengasihi, dan saling menghargai di dalam keluarga. Kami percaya bahwa Engkau akan memberkati keluarga kami dengan sukacita dan damai sejahtera. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

🌟 Hikmat Hari Ini

YNP – KCP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *