KEKAYAAN DARI FIRMAN TUHAN

October 16, 2025 2 Comments

Renungan Harian Kamis, 16 Oktober 2025

“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.”Kolose 3:16

Syalom, bapak ibu yang dikasihi Tuhan! Sering kali tanpa disadari, kita memperlakukan firman Tuhan hanya sebagai rutinitas—dibaca sekilas, didengar di gereja, lalu terlupakan. Padahal, firman Tuhan adalah harta rohani yang tak ternilai, penuh hikmat, kekuatan, dan kehidupan. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose mengingatkan, “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu.”

Kata “diam” dalam teks aslinya, enoikeo (Yunani), berarti tinggal secara permanen dan aktif. Artinya, firman Tuhan bukan hanya untuk dibaca atau didengar sesekali, melainkan harus berdiam di hati dan mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Seperti seseorang yang tinggal bersama kita di rumah, kehadirannya akan memengaruhi cara kita berpikir, berbicara, dan bertindak.

Demikian juga firman Tuhan—ketika Ia tinggal di dalam kita, Ia bekerja menumbuhkan hikmat, mengubah karakter, serta menghasilkan buah rohani: kasih, sukacita, ucapan syukur, dan ketulusan dalam menyembah Tuhan. Firman itu menjadikan kita lebih bijaksana dalam menasihati dan menegur sesama, serta menuntun kita untuk hidup dalam damai dan sukacita sejati.

3 Cara Menemukan Kekayaan dari Firman Tuhan

1️. Membiarkan Firman Berdiam di Hati, Bukan Sekadar di Pikiran

Menemukan kekayaan firman dimulai dengan membiarkannya menetap di hati kita. Firman Tuhan tidak akan berdampak jika hanya kita dengar atau baca tanpa renungan yang mendalam. Kita perlu memberi ruang bagi firman untuk berbicara dan bekerja dalam batin kita.
Praktik: Bacalah firman dengan sikap haus akan kebenaran, renungkan dengan doa, dan izinkan Roh Kudus menyingkapkan maknanya bagi hidupmu. Firman yang tinggal di hati akan mengubah cara berpikir dan membentuk karakter yang serupa dengan Kristus.

2️. Menghidupi Firman dengan Hikmat dan Ketaatan

Kekayaan firman ditemukan ketika kita melakukannya, bukan hanya mengetahuinya. Paulus menulis agar jemaat saling menasihati dan mengajar dalam hikmat — artinya, firman itu tidak berhenti pada diri sendiri, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata yang membangun orang lain.
➡️ Praktik: Jadikan firman Tuhan pedoman dalam keputusan dan perilaku sehari-hari. Saat kita taat melangkah sesuai firman, kita akan melihat kuasa dan janji Tuhan nyata bekerja dalam hidup kita.

3️. Mengungkapkan Firman Melalui Pujian dan Ucapan Syukur

Firman yang berakar akan menghasilkan kehidupan yang penuh pujian dan ucapan syukur kepada Allah. Paulus menggambarkan jemaat yang menyanyikan mazmur dan puji-pujian sebagai bentuk ekspresi firman yang hidup dalam hati.
➡️ Praktik: Penuhi hari-harimu dengan ucapan syukur, bukan keluhan. Biarlah perkataan dan sikapmu menjadi cerminan firman yang tinggal di hatimu. Dalam setiap keadaan, pujilah Tuhan — sebab firman yang hidup akan melahirkan sukacita yang tidak terguncang oleh keadaan.

Kekayaan firman Tuhan tidak ditemukan dalam pembacaan yang cepat, tetapi dalam keintiman, ketaatan, dan penghayatan yang dalam. Saat firman Kristus tinggal dengan segala kekayaannya di dalam kita, Ia akan menumbuhkan hikmat, mengisi hati dengan syukur, dan menjadikan hidup kita saluran kasih serta kebenaran Tuhan bagi dunia.

Oleh karena itu, jangan biarkan satu hari pun berlalu tanpa menyelami firman Tuhan. Disiplinkan diri untuk membaca, merenungkan, dan mempraktikkan firman-Nya setiap hari. Biarlah setiap perkataan Kristus tinggal dengan segala kekayaannya dalam hidup kita, membentuk kita semakin serupa dengan Kristus.

Sudahkah kita benar-benar menyadari betapa berharganya firman Tuhan dalam hidup kita? Sering kali kita lebih mudah dipenuhi oleh keluhan, kekhawatiran, atau kesibukan dunia daripada membiarkan firman Tuhan mengisi hati dan pikiran kita. Firman yang seharusnya menjadi sumber hikmat, kekuatan, dan sukacita sering kali hanya kita baca sekilas tanpa direnungkan. Hari ini, mari kita berkomitmen untuk membiarkan firman Kristus benar-benar tinggal di dalam hati kita—menjadi pedoman dalam setiap langkah, dasar dalam setiap keputusan, serta sumber ucapan syukur dan pujian dalam setiap musim kehidupan kita.

Mari kita Luangkan waktu setiap hari untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan. Mintalah pimpinan Roh Kudus agar kamu dapat mengerti maksud Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tanyakan kepada diri kita sendiri, “Apa yang Tuhan ingin aku lakukan melalui firman yang baru aku baca hari ini?”

🙏 Pokok Doa

“Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu yang hidup dan menuntun langkahku. Ajarlah aku untuk selalu haus akan kebenaran-Mu, agar hikmat-Mu memenuhi hatiku. Jadikan hidupku saluran berkat yang membawa kasih, pujian, dan ucapan syukur kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.”

Firman Tuhan bukan sekadar bacaan rohani, tetapi sumber kehidupan dan kekuatan rohani. Ketika kita membiarkan firman itu tinggal dengan segala kekayaannya di dalam hati, hidup kita akan berubah—penuh kasih, hikmat, pujian, dan ucapan syukur yang memuliakan Tuhan.

🌟 Hikmat Hari Ini

Firman Tuhan yang tinggal dalam hati akan terpancar melalui hidup yang penuh kasih, hikmat, dan ucapan syukur.

YNP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

2 thoughts on “KEKAYAAN DARI FIRMAN TUHAN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *