Bacaan Alkitab Minggu, 09 Februari 2025

Kitab Yeremia pasal 5-6

Yeremia 5 menggambarkan betapa rusaknya moral dan spiritual bangsa Israel. Tuhan memerintahkan agar jalan-jalan Yerusalem dilintasi untuk mencari orang-orang yang melakukan keadilan dan kebenaran, tetapi tidak ada yang ditemukan. Umat Tuhan penuh dengan kebohongan, ketidakadilan, dan pemberontakan terhadap-Nya. Mereka menolak teguran dan lebih memilih mengikuti jalan mereka sendiri. Akibatnya, Tuhan memperingatkan bahwa bangsa asing akan datang untuk menghukum mereka, tetapi Ia tetap memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertobat.

Yeremia 6 memperingatkan Yehuda tentang kehancuran yang akan datang jika mereka tidak bertobat. Tuhan menggambarkan bagaimana musuh akan datang dari utara dan menghancurkan kota-kota mereka. Namun, umat tetap keras hati dan menolak untuk mendengarkan firman Tuhan. Mereka lebih memilih kebohongan daripada kebenaran, sehingga Tuhan memutuskan untuk menghakimi mereka. Allah tidak berkenan atas ibadah dan segala persembahan yang diberikan umat, meskipun umat memberikan yang terbaik bagi persembahan itu namun hati mereka jauh dari Tuhan

Kesimpulan: 

Ketidakadilan dan ketidaktaatan membawa kehancuran. Tuhan menginginkan kebenaran dan keadilan di antara umat-Nya, tetapi jika mereka terus menolak-Nya, maka hukuman tidak dapat dihindari.

Ketika umat menolak firman Tuhan dan hidup dalam dosa, mereka akan menuai akibat dari kejahatan mereka. Tuhan selalu memberi peringatan, tetapi jika manusia tetap keras hati, penghukuman-Nya akan datang tanpa tertahan.

Lanjutkan di Link Membaca :

https://alkitab.me/in-tb/Yeremia/5