📖 Bilangan 2, Penataan perkemahan Israel di sekitar Kemah Suci sesuai suku dan posisi masing-masing.
📖 Bilangan 3, Penetapan suku Lewi sebagai pelayan khusus bagi Kemah Suci menggantikan anak sulung Israel.
Rangkuman Kebenaran:
Allah adalah Tuhan yang teratur dan penuh hikmat dalam menata umat-Nya. Setiap suku memiliki tempat dan tanggung jawabnya sendiri di sekitar hadirat Allah. Susunan ini menunjukkan bahwa kehidupan umat harus berpusat pada Tuhan. Kristus kini menjadi pusat kehidupan rohani setiap orang percaya, tempat di mana seluruh kehidupan harus tertata. “Orang Israel harus berkemah masing-masing menurut pasukannya, setiap orang di bawah panji-panji mereka, berhadapan dengan Kemah Suci, harus mereka berkemah sekelilingnya.” (Bilangan 2:2)
Tuhan memilih orang Lewi untuk melayani Dia secara khusus dalam kekudusan. Setiap pelayan dipanggil dengan tujuan dan tanggung jawab tertentu. Pelayanan kepada Allah bukan kehormatan duniawi, melainkan pengabdian penuh kerendahan hati. Kristus adalah Imam Agung yang menguduskan kita agar dapat melayani di hadirat Allah dengan hati murni. “Ambillah suku Lewi dan tempatkanlah mereka di hadapan imam Harun, supaya mereka membantu dia.” (Bilangan 3:6)