📖 1 Petrus 1 – Hidup Baru dalam Kristus
Petrus membuka suratnya dengan meneguhkan identitas orang percaya sebagai umat pilihan yang dikuduskan oleh Roh dan ditebus oleh darah Kristus. Mereka dipanggil untuk bersukacita di tengah penderitaan karena memiliki pengharapan hidup yang kekal. Penebusan yang Kristus berikan lebih berharga daripada emas dan sudah dinubuatkan oleh para nabi. Karena itu, orang percaya dipanggil untuk hidup kudus, taat, saling mengasihi dengan sungguh-sungguh, dan menyadari bahwa mereka dilahirkan kembali oleh firman Allah yang kekal.
Kesimpulan:
Sebagai orang yang ditebus Kristus, kita dipanggil untuk hidup kudus, penuh pengharapan, dan saling mengasihi dengan tulus.
📖 1 Petrus 2 – Umat Pilihan yang Kudus
Petrus mengingatkan jemaat untuk menanggalkan segala kejahatan dan bertumbuh dalam firman seperti bayi yang haus akan susu rohani. Kristus disebut sebagai batu penjuru yang hidup; bagi yang percaya, Ia menjadi dasar keselamatan, tetapi bagi yang menolak, Ia menjadi batu sandungan. Orang percaya diteguhkan sebagai bangsa terpilih, imamat yang rajani, umat kepunyaan Allah untuk memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya. Petrus juga menasihati agar orang Kristen hidup dalam ketundukan kepada pemerintah, berbuat baik, dan meneladani penderitaan Kristus dengan sabar.
Kesimpulan:
Orang percaya adalah umat pilihan Allah yang dipanggil untuk hidup kudus, taat, dan menjadi saksi Kristus di tengah dunia dengan teladan hidup yang baik.

1 Petrus 1–2 menyatakan Orang percaya diteguhkan dalam identitas baru mereka di dalam Kristus: umat pilihan yang dikuduskan, dipanggil untuk hidup dalam kekudusan, kasih, dan kesaksian. Sebagai imamat yang rajani, mereka harus meneladani Kristus dalam ketaatan dan kesabaran, sambil memberitakan terang-Nya di tengah dunia.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 Petrus 2:9)