BERJALAN DALAM TERANG

Renungan Harian Youth, Selasa 15 Oktober 2024

Yohanes 8:12 Kemudian, Yesus berkata kepada orang banyak itu, “Akulah terang dunia. Setiap orang yang mengikut Aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan mempunyai terang hidup.”

Dalam dunia ini, terang adalah sumber kehidupan yang dibutuhkan setiap orang. Bila kembali ke penciptaan, sebelum mencipta segala sesuatu Tuhan memulainya dengan menciptakan terang. Itu sebabnya mustahil bagi manusia hidup tanpa terang.  Bayangkan jika tidak ada terang. Gelap! Pasti tidak ada kehidupan. Adanya terang memampukan orang untuk melihat dan bergerak.

Yesus pernah berkata bahwa Ia adalah terang dunia. Perkataan ini Ia ucapkan ketika ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berzinah dan mereka ingin menghakimi perempuan itu. Namun jawaban Yesus membuat mereka tak dapat menghukum perempuan itu. Lantas Yesus pun menyuruh perempuan itu pergi dan memintanya jangan berbuat dosa lagi mulai dari saat itu.   

Dengan mengatakan ini, Dia mengidentifikasi diri-Nya sebagai sumber terang rohani dan pencerahan bagi umat manusia. Kristus adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yoh. 14:6), dan Dia adalah pemimpin spiritual yang membawa pencerahan kepada orang-orang yang mengikut-Nya.

Yesus berkata “siapa yang mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan”  menggambarkan bagaimana mengikuti Yesus membawa pembebasan dari kegelapan rohani. Kegelapan sering kali dalam Alkitab melambangkan dosa, ketidakbenaran, dan kebingungan. Dalam Kristus, kita dibebaskan dari perbudakan dosa dan kesesatan, dan kita diberikan pemahaman dan pencerahan rohani

Yesus juga menyatakan bahwa orang yang mengikut-Nya akan ” memiliki terang kehidupan.” Ini mengacu pada pengalaman rohani yang diberikan kepada mereka yang percaya dan mengikuti-Nya. Mereka akan memiliki pemahaman tentang maksud dan tujuan hidup yang sejati, serta kehidupan yang penuh dengan arti dan harapan yang diberikan oleh iman dalam Kristus.   

Gambaran tuntunan terang Tuhan kepada umat manusia adalah seperti Ketika bangsa Israel dibawah keluar  dari tanah perbudakan di Mesir menuju ke Tanah Kanaan, Tanah Perjanjian yang telah diberikan secara turun-temurun dari Allah kepada nenek moyang bangsa Israel. Pada siang hari ada tiang awan dan malam hari ada tiang api.  Fungsi dari tiang api pada malam hari bagi bangsa Israel bukan hanya sebagai pemberi kehangatan di tengah dinginnya malam di padang gurun, tetapi lebih dari itu, sebagai penerangan saat mereka berkemah, maupun dalam perjalanan mereka Ketika malam hari.  Karena Ketika tiang api terus bergerak pada malam hari, mereka pun harus ikut berjelan, dan dengan adanya terang itu, mereka dapat melihat situasi dan kondisi jalan yang mereka lewati saat itu.  Dan seburuk apapun dan sebaik apapun kondisi jalan yang mereka lalui, mereka tahu, dengan tiang awan dan tiang api yang menuntun mereka, ada hadirat Tuhan yang Bersama-sama dengan mereka.

Dan seperti inilah gambaran kehidupan kita yang percaya kepada Tuhan di masa kini; bahwa kita perlu terang dari Allah untuk menerangi jalan-jalan dalam kehidupan kita.

Rekan-rekan youth, Pengikut Kristus dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan menjadikan terang Kristus sebagai pedoman dalam hidup mereka, berbeda dengan dunia yang mungkin hidup dalam kegelapan moral dan spiritual. Pernyataan ini juga mengandung panggilan kepada semua orang untuk mengikuti Yesus.

Kristus mengundang setiap orang untuk menjadi pengikut-Nya dan untuk mencari pencerahan rohani dalam hidup mereka melalui iman dalam-Nya.

KITA DIPANGGIL UNTUK BERJALAN DALAM TERANG

Tuhan adalah sumber segala terang. Berjalan dalam terang berarti berbagi karakter-Nya—berjalan dalam kebenaran dan kemurnian. Tuhan sama sekali tidak memiliki “kegelapan” dalam karakter-Nya—tidak ada ketidakbenaran atau dosa. Orang-orang yang berjalan dalam terang adalah orang-orang yang tidak memiliki ketidakbenaran atau dosa yang disengaja atau disadari dalam hidup mereka.

Firman Tuhan, sumber terang, menyingkapkan siapa kita ( Ef. 5:13 ), seperti apa seharusnya kita, dan bagaimana kita dapat berubah untuk menjadi lebih seperti Yesus. Berjalan dalam terang berarti bahwa kita setiap hari membawa pikiran dan tindakan kita di bawah pengawasan Firman Tuhan dan menanggapi dengan ketaatan pada pengaruhnya yang membimbing.

Berjalan dalam terang berarti kita setiap hari membawa pikiran dan tindakan kita di bawah pengawasan Firman Tuhan dan menanggapi dengan ketaatan pada pengaruh bimbingannya.

Lebih jauh, itu berarti kita menolak untuk bereaksi terhadap terang kebenaran Allah yang menyingkapkan dengan berpegang teguh pada cara-cara kita sendiri, tidak peduli betapa nyamannya cara-cara itu atau berapa banyak orang Kristen lain yang mengikutinya. Ketika seseorang berjalan dalam terang, ia menerima lebih banyak terang ( Mazmur 36:9 ).

KEPUTUSAN HARUS DIBUAT JIKA SESEORANG INGIN “BERJALAN DALAM TERANG”

Berjalan di dalam terang seperti Dia di dalam terang berarti berbagi kehidupan-Nya dan mempelajari jalan-jalan-Nya. Semakin kita berjalan di dalam terang, SERINGKALI yang Nampak adalah pergumulan kita; yang kelihatan adalah hal-hal yang menyusahkan kita; tapi di dalam terang itu, kita juga akan melihat segala kebaikan dan pertolongan Tuhan; dan kita dapat meresponi bahwa Dia turut bekerja di dalam segala perkara

AMSAL4:18-19, Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Ada pimpinan dari TERANG itu sendiri.  dan selalu ada kesenangan ketika kita berjalan di dalam Terangnya Tuhan. 

Karena Terang itu disediakan untuk kita, dan disana ada Anugrah dan sukacita yang sempurna untuk kita.  Dengan menerapkan firman Tuhan yang kita terima setiap hari, kita akan semakin menyadari ada hadirat Tuhan di dalam segala aktivitas kita.  Jadi, jika kita memilih, dengan kasih karunia-Nya, untuk hidup benar dari waktu ke waktu. Ini berarti bahwa kita sepenuhnya menaati semua kebenaran yang telah Dia berikan kepada kita.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

RM – DOT