“Bijaksana dalam Mengambil Keputusan”

Renungan Harian Anak, Jumat 12 September 2025
Shalom adik-adik Elohim Kids! Apa kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat, penuh semangat, dan siap belajar Firman Tuhan ya. Jangan lupa tetap rajin makan yang bergizi, minum air cukup, dan berolahraga supaya tubuh kita selalu kuat. Hari ini kita mau belajar sesuatu yang penting banget untuk hidup kita, yaitu bagaimana kita harus bijaksana dalam mengambil keputusan.
Adik-adik, setiap hari kita pasti membuat keputusan, lho. Misalnya, saat bangun pagi kita harus memilih: mau bereskan tempat tidur dulu atau langsung mandi? Saat jam makan siang, kita juga memilih: mau makan nasi goreng atau mie goreng? Bahkan, dalam hal belajar atau bermain pun kita harus memutuskan: mau belajar dulu baru main, atau main dulu baru belajar.
Kelihatannya sederhana, tapi setiap keputusan selalu punya akibat. Kalau kita memilih belajar dulu, tentu hasil ulangan bisa lebih baik. Tapi kalau main dulu sampai lupa waktu, bisa-bisa PR kita tidak selesai. Nah, itu artinya setiap keputusan ada konsekuensinya.
π Lot dan Abraham dalam Kejadian 13:6β13
Di Alkitab, ada cerita tentang Abraham dan keponakannya, Lot (Kejadian 13). Mereka sama-sama punya banyak ternak dan gembala. Karena terlalu banyak, para gembala mereka sering bertengkar. Akhirnya, Abraham mengajak Lot untuk berpisah agar tidak ada masalah. βPilih saja tanah yang kamu mau, Lot. Kalau kamu ke kiri, aku akan ke kanan. Kalau kamu ke kanan, aku akan ke kiri,β kata Abraham dengan rendah hati.
Lot melihat-lihat dan memilih lembah Yordan. Wah, daerah itu memang indah, subur, dan banyak air. Menurut mata manusia, itu keputusan terbaik. Tetapi, Lot tidak berdoa dan tidak bertanya dulu kepada Tuhan. Akibatnya, ia tinggal dekat kota Sodom yang penuh dengan dosa. Lot dan keluarganya akhirnya menderita karena keputusan itu. Bahkan istrinya berubah menjadi tiang garam karena tidak taat kepada Tuhan.

π‘ Apa Artinya untuk Kita? Adik-adik, cerita Lot mengingatkan kita bahwa keputusan yang terlihat baik menurut kita, belum tentu yang terbaik menurut Tuhan. Kalau kita hanya melihat dari luar tanpa berdoa dan minta pimpinan Tuhan, kita bisa salah langkah.
Karena itu, mintalah selalu hikmat dan bimbingan Tuhan sebelum kita mengambil keputusan. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk hidup kita.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
1. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Jangan hanya mengandalkan pikiran kita sendiri. Mintalah petunjuk Tuhan lewat doa sebelum mengambil keputusan.
2. Setiap keputusan ada akibatnya. Kalau kita memilih jalan yang salah, bisa membawa penderitaan. Tapi kalau kita memilih jalan Tuhan, pasti ada berkat dan sukacita.
3. Belajarlah bijaksana sejak kecil. Mulailah dari hal sederhana, seperti memilih untuk jujur, rajin belajar, atau taat kepada orang tua. Keputusan kecil ini akan melatih kita untuk mengambil keputusan besar di kemudian hari.
π Ayat Hafalan
Amsal 10:30 βOrang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.β
π Komitmenku Hari Ini
βTuhan, tolong aku supaya bisa bijaksana dalam mengambil keputusan. Aku mau belajar berdoa dan selalu minta pimpinan-Mu, agar aku tidak salah langkah dan tetap berjalan di jalan-Mu.β
π Doa Penutup
βTuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk Firman-Mu hari ini. Tolonglah kami untuk selalu bijaksana dalam mengambil setiap keputusan. Ajar kami untuk tidak hanya melihat dari luar, tetapi mau mendengar suara-Mu dan taat kepada-Mu. Kami percaya, bersama Engkau keputusan kami pasti membawa berkat. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.β
Hikmat Hari Ini
βKeputusan yang bijaksana bukan hanya dari apa yang kita lihat, tapi dari apa yang kita doakan bersama Tuhan.β
YNP – IFM
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan