“BUANGLAH PERKATAAN YANG SIA-SIA”

July 26, 2025 0 Comments

Renungan harian Anak, Sabtu 26 Juli 2025

📖 Bacaan: Matius 12:35–37

Shalom, selamat pagi adik-adik Elohim Kids! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kakak berdoa semoga kalian semua sehat, ceria, dan siap memulai hari dengan semangat ya! Yuk, sebelum beraktivitas, kita belajar dulu dari Firman Tuhan tentang “Perkataan yang Sia-Sia.”

Apa itu perkataan sia-sia?

Adik-adik, pernahkah kalian mendengar orang berkata kasar, mengejek temannya, atau berkata sesuatu yang tidak bermanfaat? Dalam bahasa Jawa, kita sering menyebutnya misuh. Itu yang disebut perkataan sia-sia—perkataan yang tidak ada gunanya, bahkan bisa menyakiti orang lain. Kadang, kita tidak sadar ikut mengucapkannya karena sering mendengar dari orang lain atau dari media sosial.

Tapi ingat ya adik-adik, setiap perkataan kita ada tanggung jawabnya di hadapan Tuhan. Dalam Matius 12:36 Tuhan Yesus berkata: “Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.” Wow… serius banget ya, adik-adik! Ternyata kata-kata kita bukan hanya terdengar oleh teman atau orang tua, tapi juga didengar Tuhan dan harus kita pertanggungjawabkan.

🔥 Akibat dari perkataan sia-sia

Kalau adik-adik pernah menonton berita di TV atau media sosial, kalian pasti pernah lihat ada orang yang karena salah berbicara akhirnya dipenjara atau dihukum karena membuat orang lain marah. Bahkan ada perkataan yang memicu perkelahian besar, membuat banyak orang terluka, bahkan meninggal dunia. Itu semua berawal dari kata-kata! Nah, kalau di hadapan manusia saja kita harus bertanggung jawab, apalagi di hadapan Tuhan. Karena itu, kita harus berhati-hati dengan apa yang keluar dari mulut kita. Jangan sampai kata-kata kita justru merusak dan menyakiti orang lain.

💡 Bagaimana caranya supaya kita tidak mengucapkan perkataan sia-sia?

Kakak akan memberikan beberapa tips supaya kita bisa menjaga perkataan kita.

Berpikirlah dulu sebelum bicara.
Sebelum kita mengeluarkan kata-kata dari mulut kita, coba berhenti sebentar dan pikirkan dulu: “Kalau aku bilang ini, Tuhan senang nggak ya? Kata-kata ini akan bikin orang lain sedih atau malah senang?” Kalau kata-kata itu tidak baik, lebih baik jangan diucapkan.

Biasakan berkata yang membangun.
Gunakan mulutmu untuk hal-hal yang baik. Contohnya, saat temanmu sedih, kamu bisa berkata: “Jangan sedih ya, aku doakan kamu.” Atau saat ada teman yang berhasil, ucapkan: “Wah, hebat! Tuhan memberkati kamu ya!” Kata-kata seperti ini membuat hati orang lain jadi senang dan semangat.

Hindari kata-kata umpatan atau ejekan.
Kadang-kadang kita dengar teman berkata kasar atau mengejek orang lain. Mungkin kita tergoda untuk ikut-ikutan. Tapi ingat, Tuhan tidak senang dengan kata-kata seperti itu. Justru kamu bisa jadi teladan dengan tidak ikut-ikutan, bahkan mengingatkan temanmu untuk berhenti berkata kasar.

Doakan mulutmu setiap hari.
Kita tidak bisa menjaga perkataan kita dengan kekuatan sendiri. Karena itu, mintalah Tuhan menolongmu setiap hari supaya mulutmu hanya mengeluarkan kata-kata yang baik. Seperti doa Pemazmur dalam Mazmur 141:3, “Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!”

Kalau kita melakukan ini semua, mulut kita akan menjadi saluran berkat, dan setiap perkataan kita bisa memuliakan Tuhan!

Tuhan Yesus mau kita jadi anak-anak yang membawa damai. Dengan lidah yang sama, kita bisa memuji Tuhan atau malah menyakiti orang lain. Yuk, pilih untuk memakai mulut kita untuk berkata baik, menolong, menghibur, dan memuliakan Tuhan.

📖 Ayat Hafalan: Amsal 18:21 – “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa yang suka mengemakannya akan memakan buahnya.”

🙏 Doa: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah mengingatkanku melalui Firman-Mu. Tolong aku supaya lidahku dipakai untuk berkata baik, bukan sia-sia. Ajar aku supaya setiap perkataanku membawa sukacita bagi orang lain dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Pesan Hari Ini: Jaga mulutmu, ya! Karena dengan mulutmu, kamu bisa menjadi berkat. 💛
Tuhan Yesus memberkati, adik-adik! 🌈💖

YNP – IFM

PENGUMUMAN

Jangan lupa adik-adik semuanya, untuk mengikuti ibadah Onsite di Gedung Gereja ya besok hari minggu jam 8.00 dengan tema

Kita akan Belajar dari 1 Raja-Raja 17:1-6 tentang Kisah Pemeliharaan Allah kepada Elia di sungai Kerit. Kita mau belajar untuk menolong orang lain sebagai bagian dari keterlibatan kita dalam misi pemeliharaan Allah bagi umat-Nya. Dan Tuhan mau kita belajar peduli kepada kebutuhan orang lain
Ayo kita bersukacita Bersama memuji Tuhan dan juga yang paling penting kita belajar Firman Tuhan.
Sampai jumpa besok ya … Tuhan Yesus memberkati.

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *