“Jangan Lupa untuk Bersyukur”

Renungan Harian Anak, Senin 30 Desember 2024
Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan! Tahukah adik-adik, setiap kali di awal tahun, banyak orang membuat rencana atau harapan yang disebut “resolusi.” Ada yang berharap bisa menjadi lebih pintar, lebih rajin, atau mungkin mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seperti mainan baru atau liburan yang menyenangkan. Tetapi di akhir tahun, sering kali kita merasa kecewa karena ada beberapa keinginan yang belum tercapai. Namun, apakah adik-adik tahu bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, meskipun itu tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan? Tuhan tidak hanya memberikan apa yang kita mau, tetapi Dia juga memberikan apa yang kita butuhkan, bahkan hal-hal yang lebih baik dari yang bisa kita bayangkan.
Mengapa Kita Sering Lupa Bersyukur? Kadang-kadang, kita terlalu fokus pada keinginan kita sendiri. Kita ingin banyak hal tanpa memikirkan apakah itu benar-benar kita butuhkan. Misalnya, kita ingin mainan baru, tetapi lupa bersyukur karena masih memiliki mainan lama yang bisa dimainkan. Atau, kita ingin nilai sempurna di sekolah, tetapi lupa bersyukur karena sudah diberi kesehatan untuk belajar. Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 2:15-16 mengingatkan kita untuk tidak terlalu mencintai hal-hal duniawi, seperti keinginan mata dan keangkuhan hidup. Semua itu bukan berasal dari Tuhan, tetapi dari dunia.
Tuhan Melatih Kita Lewat Proses
Adik-adik, Tuhan punya cara khusus untuk mendidik kita. Kadang Tuhan memulai dengan hal-hal yang kecil atau sederhana untuk melatih kita. Contohnya, sebelum kita dipercaya mengerjakan tugas besar, kita harus belajar menyelesaikan tugas-tugas kecil terlebih dahulu dengan setia.
Firman Tuhan dalam Amsal 3:5-7 berkata: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Ketika kita percaya dan mengikuti proses Tuhan, kita akan melihat bahwa apa yang Tuhan lakukan selalu baik untuk kita.
Belajar Bersyukur Dalam Segala Keadaan
Adik-adik, apakah kalian pernah merasa bahwa kalian bisa melakukan semuanya sendiri? Terkadang, kita lupa bahwa kekuatan kita terbatas. Kita menjadi mudah lelah, kecewa, dan marah ketika sesuatu tidak berhasil. Tetapi jika kita mengandalkan Tuhan, kita akan menemukan kekuatan baru setiap hari. Firman Tuhan dalam Yakobus 1:17 berkata bahwa setiap pemberian yang baik datangnya dari Tuhan. Artinya, keberhasilan kita bukan karena kekuatan kita sendiri, tetapi karena anugerah Tuhan. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita bisa lebih mudah bersyukur karena kita tahu bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian-Nya.
Sepanjang tahun ini, Tuhan sudah memberikan begitu banyak berkat untuk kita:
- Berkat terbaik sesuai kehendak Tuhan.
- Pemeliharaan Allah yang selalu mencukupi kebutuhan kita.
- Proses Tuhan yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Bersyukur tidak hanya saat semuanya berjalan baik atau saat kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Bersyukur juga berarti berterima kasih kepada Tuhan dalam keadaan sulit, saat kita kecewa, atau saat kita merasa sedih. Mengapa? Karena Tuhan selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita, bahkan melalui hal-hal yang tidak kita sukai. Ketika kita menyadari ini, hati kita akan dipenuhi ucapan syukur.
Ayat Hafalan:
“Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak.” (Mazmur 65:11)
Komitmen Hari Ini:
“Tuhan, aku berjanji untuk tidak lagi terlalu fokus pada keinginanku sendiri. Aku mau belajar bersyukur atas setiap berkat yang Engkau berikan sepanjang hidupku.”
Selamat beraktivitas, adik-adik! Jangan lupa selalu bersyukur ya, karena Tuhan Yesus sangat baik kepada kita. ππ
Tuhan Yesus memberkati
ElKIds291224 – SP