“Jangan Mengingini Milik Sesamamu”

July 31, 2025 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 31 Juli 2025

Shalom, selamat pagi Elohim Kids! Apa kabar hari ini? Wah, kakak harap adik-adik semua dalam keadaan sehat, semangat, dan penuh sukacita ya! Hari ini kita bersyukur karena Tuhan Yesus masih memberikan kita hari yang baru dan penuh berkat. Nah, kita mau belajar dari Firman Tuhan dengan tema “Jangan Mengingini Milik Sesamamu.” Yuk, simak baik-baik ya!

Apa itu Mengingini?

Adik-adik pernah nggak merasa ingin sekali punya mainan seperti punya temanmu? Atau mungkin kamu lihat kakakmu punya baju baru, dan kamu jadi ingin punya yang sama? Atau kamu lihat temanmu punya tempat pensil lucu dan kamu jadi iri, lalu kamu pinjam dan malas mengembalikan? Nah, itulah yang disebut “mengingini.” Mengingini adalah keinginan yang kuat untuk memiliki apa yang dimiliki orang lain.

Tapi, adik-adik tahu nggak? Tuhan tidak suka kalau kita terus menerus menginginkan milik orang lain. Kenapa? Karena itu artinya kita tidak bersyukur atas apa yang sudah kita punya.

📖 Belajar dari Kisah Raja Ahab dan Nabot (1 Raja-Raja 21:1–29)

Di Alkitab, ada cerita tentang Raja Ahab yang mengingini kebun anggur milik seorang pria bernama Nabot. Raja Ahab ingin sekali memiliki kebun itu karena letaknya dekat dengan istananya. Ia bahkan menawarkan uang atau kebun pengganti. Tapi Nabot menolak karena itu adalah warisan dari keluarganya.

Raja Ahab jadi marah dan sedih. Ia masuk ke istana, murung, bahkan tidak mau makan! Istrinya, Izebel, lalu membuat rencana jahat agar Nabot dihukum mati, dan akhirnya kebunnya bisa diambil oleh Ahab. Tapi, adik-adik… Tuhan sangat tidak senang dengan perbuatan itu. Tuhan murka atas keserakahan dan ketidakadilan Ahab, dan Ia menghukum Ahab dan keluarganya.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Adik-adik, dari kisah ini kita belajar bahwa mengingini milik orang lain bisa membawa kita ke dalam dosa. Kita bisa jadi iri hati, tidak bersyukur, bahkan mungkin melakukan hal yang tidak baik. Oleh karena itu, Tuhan memberikan perintah kepada kita untuk tidak mengingini milik sesama.

Tuhan ingin kita bersyukur dengan apa yang kita miliki. Mungkin mainanmu tidak sebanyak temanmu, bajumu tidak semahal punya kakakmu, tapi ingat… Tuhan memberi apa yang terbaik untuk kita. Tuhan tahu kebutuhan kita, dan Dia pasti mencukupinya.

Tuhan juga memperingatkan dalam 📖 Keluaran 20:17 — “Jangan mengingini … apa pun yang dipunyai sesamamu.”

Nah kakak punya Tips Supaya kita belajar untuk Tidak Mengingini Milik Orang Lain:

Belajar bersyukur atas apa yang kamu punya.
Kadang kita lupa bahwa kita sudah diberkati Tuhan dengan banyak hal. Coba lihat sekelilingmu—kamu punya keluarga yang sayang, teman-teman, makanan, dan mainan. Saat kita rajin mengucap syukur, hati kita akan jadi lebih puas dan tidak mudah iri pada orang lain.

Fokus pada berkat-berkat kecil yang Tuhan berikan setiap hari.
Meskipun terlihat sederhana, hal-hal kecil seperti bisa bangun pagi, punya buku, punya bekal, atau bisa bermain itu juga berkat dari Tuhan. Kalau kita mau melihat lebih dekat, setiap hari penuh dengan kebaikan Tuhan.

Ucapkan doa saat kamu mulai merasa iri.
Kalau kamu mulai merasa ingin punya apa yang temanmu miliki, jangan marah atau sedih, tapi lipat tanganmu dan berdoalah: “Tuhan, tolong aku supaya aku tidak iri dan belajar puas dengan apa yang aku punya.” Roh Kudus akan menolong kamu untuk menjaga hati dengan benar.

Apa yang temanmu punya mungkin memang baik untuk dia, tapi belum tentu baik untuk kamu. Tuhan tahu yang paling cocok dan terbaik untuk setiap anak-Nya. Jadi percaya ya, Tuhan tidak pernah lupa memberkati kamu dengan cara-Nya sendiri.

📝 Ayat Hafalan:
1 Tesalonika 5:18 — “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”

Tuhan Yesus memberkati kalian semua, Elohim Kids! Tetap semangat, tetap bersyukur, dan jadilah anak yang menyenangkan hati Tuhan!

KCP – RS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *