“Jangan Minder”

Renungan Harian Anak Rabu, 17 Januari 2024
Syalom adik-adik Elohim kids. Semua dalam keadaan sehat ya. Mari kita awali hari kita dengan merenungkan firman Tuhan tentang belajar untuk berhenti insecure /minder
Kita dilahirkan tidak sama ada yang mempunyai banyak kelebihan, namun setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai kemampuan tinggi, dan ada juga yang mempunyai kemampuan yang tidak tinggi. Perbedaan ini berasal dari Tuhan dan Tuhan sangat tahu hal yang paling pas buat masing-masing kita. Namun pada kenyataannya benyak orang yang “merasa” rendah dan minder sehingga menilai dirinya tidak layak dan tidak diperlukan. Nyatanya anggapan ini keliru adik-adik sebab Tuhan memakai siapa saja, orang-orang yang biasa saja dan juga memakai orang yang percaya diri serta memiliki kemampuan yang hebat.
Nah adik-adik mungkin juga kita sering merasa tidak nyaman dalam lingkungan sekitar kita bahkan kita tidak percaya diri karena ada hal-hal yang mungkin membuat kita minder. Dan hal-hal yang membuat kita insecure/minder mungkin itu datangnya lewat perkataan orang-orang di sekitar kita teman-teman kita bahkan dari saudara sekalipun yang membuat kita tidak percaya diri tetapi di sini saya tekankan Bagi kita supaya kita ingat bahwa Tuhan Yesus begitu mengasihi kita dan itu lebih dari cukup.
Kita lihat contoh dua tokoh dalam alkitab yaitu:
Musa
Sewaktu Tuhan memanggil Musa dan memintanya untuk membawa Orang Israel keluar dari Mesir, ia menolak, dan beralasan “Ah Tuhan, aku ini tidak pandai berbicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan lidah. Sebenarnya Tuhan ingin mengutus Musa untuk melakukan pekerja-Nya tetapi Musa menampik sebab ia merasa minder. Ia merasa tidak berkemampuan cukup untuk melakukan tugas itu. Jawaban Tuhan menegaskan bahwa Tuhan tahu kondisinya sulit bicara sebab Tuhanlah yang membuatnya seperti itu. Walaupun Musa minder Tuhan tetap memanggil dan mengutus Musa untuk membawa keluar bangsa Israel dari Mesir. Keminderan Musa tidak menghalangi Tuhan dan memakainya.

Saul
Raja pertama Israel adalah Saul. Ia tidak pernah mencalonkan diri, bahkan ia tidak tahu kalau Tuhan memilihnya menjadi Raja. Sewaktu Tuhan ingin menetapkan pilihan-Nya , ternyata Saul takut. ia malah lari dan bersembunyi ini bertanda bahwa Saul minder. Sama seperti Musa, ia merasa tidak mampu untuk melakukan tugas yang di embankan kepadanya untuk memimpin bangsa Israel. Tetapi Tuhan tetap memakai Saul yang minder.

Jadi adik-adik apa pun keadaan kita jangan pernah merasa minder atau tidak percaya diri. Tuhan memberikan talenta kepada kita sesuai dengan kemampuan kita dan pasti pas.
Seperti kisah Perumpamaan tentang talenta, Ada yang 5, 2 dan 1 dan Alkitab mencatat bahwa pembagiaan Tuhan itu adil sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagian kita adalah percaya bahwa Tuhan bisa memakai diri kita dengan apa yang sudah Tuhan berikan dan kita mau untuk mengembangkannya.
Ayat hafalan:
Matius 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya.
Komitmenku hari ini
Aku membuang perasaan Minder, karena aku percaya bahwa setiap kita diberikan talenta dan kemampuan sesuai dengan kesanggupan kita. Tuga kita adalah mengembangkannya
ID – GCT