“Janganlah Keras Kepala”

Renungan Harian Anak, Rabu 08 Oktober 2025
Syalom, adik-adik Elohim Kids!
Apa kabar hari ini? Kakak harap semuanya sehat, semangat, dan bersukacita ya! Hari ini kita mau belajar dari Firman Tuhan tentang satu hal yang penting sekali dalam hidup kita, yaitu belajar untuk tidak keras kepala. Yuk, kita siapkan hati untuk mendengarkan renungan hari ini!
Adik-adik, apakah kalian pernah ditegur papa, mama, atau guru karena tidak mau mendengarkan? Kadang kita merasa kesal kalau dilarang, ya. Tapi tahukah kalian? Teguran itu justru tanda bahwa orang tua dan guru sayang kepada kita. Kalau kita selalu ingin menuruti kemauan sendiri dan tidak mau mendengarkan nasihat orang lain, lama-lama kita bisa menjadi anak yang keras kepala. Tuhan tidak suka dengan sikap seperti itu, karena hati yang keras membuat kita sulit taat dan tidak mau berubah.
Dalam Kitab 1 Samuel pasal 1 dan 2, diceritakan tentang seorang imam bernama Eli. Ia punya dua anak laki-laki, Hofni dan Pinehas. Mereka juga menjadi imam di rumah Tuhan seperti ayah mereka. Tetapi sayangnya, Hofni dan Pinehas tidak hidup dengan benar. Mereka sering mencuri daging persembahan, bersikap sombong, dan melakukan banyak hal yang jahat di hadapan Tuhan. Banyak orang Israel sedih melihat kelakuan mereka.

Imam Eli sebenarnya tahu perbuatan anak-anaknya itu salah, tapi ia terlalu lembut dan tidak tegas mendidik mereka. Akibatnya, Hofni dan Pinehas menjadi anak yang keras kepala — mereka tidak mau mendengar nasihat ayahnya dan terus berbuat jahat. Akhirnya, Tuhan murka kepada keluarga Eli karena mereka tidak menghormati Tuhan. Wah, sedih sekali ya, adik-adik! Kalau saja Hofni dan Pinehas mau mendengarkan nasihat ayahnya dan bertobat, tentu hidup mereka akan diberkati Tuhan.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa menjadi anak yang keras kepala bukanlah hal yang baik.
Anak yang keras kepala adalah anak yang tidak mau mendengarkan nasihat orang tuanya, selalu ingin menang sendiri, dan mudah marah kalau tidak dituruti. Padahal, orang tua dan guru menegur karena mereka sayang pada kita. Mereka ingin kita menjadi anak-anak yang baik, taat, dan berkenan di hadapan Tuhan.
Kalau kita selalu dimanja dan tidak mau dididik, kita bisa tumbuh menjadi anak yang keras kepala seperti Hofni dan Pinehas. Tapi kalau kita mau mendengarkan dan belajar, kita akan tumbuh menjadi anak yang bijak, rendah hati, dan menyenangkan hati Tuhan.
Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan Hari Ini supaya kita tidak jadi anak yang keras kepala
- Belajar mendengarkan dengan hati. Kalau papa, mama, atau guru menasihati, dengarkan dengan sungguh-sungguh, jangan membantah.
- Jangan cepat marah. Kalau keinginanmu tidak dituruti, tarik napas dulu dan ingat: Tuhan mau kamu belajar sabar.
- Berdoa minta hati yang lembut. Supaya Tuhan menolong kamu menjadi anak yang mudah diajar dan tidak keras kepala.
- Ucapkan terima kasih. Saat ditegur, katakan, “Terima kasih, Ma, sudah mengingatkan aku.” Itu tanda kamu mau belajar menjadi anak yang bijak.
Adik-adik, Tuhan tidak suka dengan hati yang keras dan tidak mau diubah. Tuhan lebih senang kepada anak-anak yang rendah hati, mau mendengarkan, dan taat pada orang tua serta Firman-Nya. Kalau kita mau belajar taat, Tuhan akan memberkati kita dan membuat hidup kita penuh damai sejahtera. Jadi, yuk mulai dari hari ini, belajar untuk tidak keras kepala dan selalu mendengarkan nasihat yang baik dari orang tua, guru, dan Firman Tuhan!
📜 Ayat Hafalan
“Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikannya anak keras kepala.” — Amsal 29:21
❤️ Komitmenku Hari Ini
Aku mau belajar menjadi anak yang taat dan rendah hati. Aku tidak mau keras kepala, tetapi mau mendengarkan nasihat papa, mama, dan Firman Tuhan setiap hari.
🙏 Doa Penutup
“Tuhan Yesus yang baik, terima kasih untuk Firman-Mu hari ini. Ajar aku supaya tidak keras kepala dan selalu mau mendengarkan nasihat dari orang tua, guru, dan Engkau. Bentuklah aku menjadi anak yang lembut hati dan berkenan di hadapan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.”
🌻 Hikmat Hari Ini
Anak yang taat akan tumbuh menjadi pribadi yang bijak dan dikasihi Tuhan.
YNP – GCT
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan