KARYA DARI KASIH

September 12, 2025 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 12 September 2025

📖 Kolose 3:14 – “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

Kasih adalah inti dari kehidupan orang percaya. Namun di zaman sekarang, kata “kasih” seringkali kehilangan makna yang sejati. Dunia mengartikan kasih hanya sebatas perasaan emosional: mencintai keluarga, sahabat, atau bahkan hobi dan benda. Tetapi Alkitab menunjukkan bahwa kasih lebih dari sekadar rasa suka — kasih adalah sebuah tindakan nyata.

Alkitab menekankan bahwa kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Melalui kasih, kita bisa mengatasi perbedaan, meruntuhkan tembok permusuhan, dan memancarkan karakter Kristus. Mari kita belajar lebih dalam dari ajaran Tuhan Yesus dalam Lukas 6:27–42, bagaimana kasih itu diwujudkan:

1️. Kasih yang Mengasihi Musuh

Yesus berkata, “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.” (Lukas 6:27). Mengasihi musuh mungkin adalah hal tersulit dalam hidup. Bagaimana mungkin kita bisa mengasihi orang yang menyakiti hati kita? Tetapi kasih Kristus justru mengajarkan kita untuk berbuat yang berbeda. Ada tiga cara yang Tuhan tunjukkan:

  • Berbuat baik kepada orang yang membenci kita (ayat 27).
  • Memberkati orang yang mengutuk kita (ayat 28).
  • Mendoakan orang yang mencaci kita (ayat 28).

Bayangkan sebuah pohon mangga yang tetap berbuah manis meski sering dilempari batu. Pohon itu tidak membalas dengan duri, melainkan memberi buahnya. Demikianlah kita diajak Yesus untuk tetap mengasihi, sekalipun disakiti.

2️. Kasih yang Tidak Menghakimi.

Yesus juga mengingatkan, “Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi.” (Lukas 6:37). Menghakimi berbeda dengan menegur. Menghakimi berarti mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan orang lain. Sedangkan menegur dilakukan dengan kasih, supaya orang itu kembali ke jalan yang benar.

Matius 18 : 15 , Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

👉 Bersyukurlah jika masih ada orang yang menegur kita dengan kasih, karena itu tanda bahwa kita masih diperhatikan.

3️. Kasih yang Memberi

Firman Tuhan berkata, “Berilah dan kamu akan diberi.” (Lukas 6:38). Memberi bukan sekadar pilihan, melainkan perintah Tuhan. Memberi adalah ekspresi kasih yang nyata. Semua orang bisa menerima, tetapi tidak semua orang mampu memberi. Memberi adalah tanda bahwa kita menaruh kepedulian kepada orang lain, sebagaimana Yesus lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kisah Para Rasul 20:35).

Menerima adalah tentang diri sendiri (egois). Seperti matahari yang tidak pernah berhenti memberi sinarnya, kasih sejati pun terus mengalir tanpa pamrih, membawa kehidupan dan sukacita bagi banyak orang.
Apakah kasih kita selama ini hanya sebatas kata-kata dan perasaan, atau sudah nyata dalam tindakan? Apakah kita sudah berani mengasihi orang yang menyakiti kita, menegur dengan kasih, serta rela memberi meski tidak ada balasan? Mari kita belajar untuk menunjukkan kasih Kristus dalam setiap aspek kehidupan kita, baik di keluarga, sekolah, kampus, pekerjaan, maupun pertemanan.

🙏 Doa Hari Ini
“Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk tidak hanya berbicara tentang kasih, tetapi juga hidup di dalam kasih. Tolong kami untuk mengasihi musuh kami, tidak menghakimi, dan rela memberi dengan tulus. Biarlah hidup kami menjadi karya kasih-Mu yang nyata bagi dunia. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”

Tuhan Yesus memberkati
YNP – TVP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *