Renungan Harian Anak, Jumat 30 Mei 2025
Shalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Apa kabar hari ini? Kakak harap semua dalam keadaan sehat, ceria, dan semangat ya. Sebelum kita memulai aktivitas kita hari ini, yuk kita duduk tenang sejenak dan merenungkan firman Tuhan tentang kasih sayang orang tua.
Kakak punya sebuah cerita indah yang bisa kita renungkan bersama. Yuk simak!
Disebuah taman yang luas, terdapat sebatang pohon apel yang sangat besar. Ada seorang anak kecil yang bermain seharian di sekitar pohon apel tersebut. Dia memanjat pohonnya, memetik hingga memakan apel yang ada disana sepuasnya. Waktu pun berlalu, anak kecil itu kini telah menjadi seorang remaja. Ayo, bermain-mainlah disekitarku. Ajak pohon apel itu. Ahh aku bukan lagi anak kecil, aku mau main yang aku mau, tapi aku perlu uang untuk membelinya. Jawab remaja itu dengan nada yang sedih. Lalu pohon apel itupun berkata, kalau begitu, petiklah apel-apel yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan uang, agar kamu bisa membeli permainan yang kamu inginkan. Remaja itu dengan gembira memetik semua apel yang ada di pohon dan dia pergi dari situ. Dia tidak kembali lagi selepas itu.
Waktu pun terus berlalu, dan suatu hari remaja itu kembali. Tapi kali ini dia sudah semakin dewasa. Hai Nak, ayo main-mainlah disekitarku. Ajak pohon apel itu. Wah, aku gak punya waktu untuk bermain. Aku sekarang harus bekerja, supaya bisa membeli rumah untuk membina keluargaku sendiri nanti. Dan aku juga mau mengejar cita-citaku untuk berlayar. Pohon, bisakah kau menolongku ? Tanya anak itu. Maaf, aku tidak punya rumah dan perahu, tapi engkau boleh koq memotong dahan-dahanku yang besar ini, dan buatlah rumah & perahu darinya. Begitu jawab si pohon. Dan anak itupun memotong semua dahan pohon apel tersebut dan pergi dengan gembiranya. Hingga suatu hari, untuk waktu yang cukup lama, seorang anak yang sudah dewasa itu datang kembali menuju pohon apel tersebut. Si pohon berkata, maafkan aku, aku sekarang tidak ada apa-apa lagi yang bisa kuberikan kepadamu, hanya ada sisa batang, sisa akar yang hampir mati, kata pohon apel dengan nada pilu.
Aku tau, aku pun tidak minta apapun lagi darimu pohon apel, gigiku saja sudah tidak ada untuk makan. Tubuhku juga sudah tua. Aku gak kuat lagi untuk memotong dahanmu, apalagi untuk pergi berlayar. Jawab pria tua tersebut. Jika begitu, istirahatlah dibawahku, kata pohon apel tua tersebut. Kemudian pria tua itu pun duduk beristirahat dibawah pohon apel.

Adik-adik, pohon apel yang diceritakan dikisah ini, sesungguhnya adalah ibarat kedua orang tua kita.
Disaat kita masih kecil, kita suka bermain dengan mereka. Hingga beranjak remaja, kita sering kali hanya datang di saat kita butuh bantuan mereka. Kadang kita datang disaat kita susah. Namun begitu, mereka tetap menolong kita. Dan tetap melakukan apa saja asal kita bahagia dan gembira dalam hidup kita. Selama orang tua kita masih hidup, mereka akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk hidup kita.
Orang tua kita bekerja, menyediakan apa yang kita butuhkan, menyekolahkan kita. Setiap orang tua pasti ingin anaknya mendapatkan hidup yang jauh lebih baik dari mereka.
Adik-adik tau gak, menghormati orang tua juga ada dalam 10 perintah Allah. Coba Adik-adik buka di kitab Keluaran 20. Di kitab Keluaran 20:12 (TB) Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Setiap kita tidak bisa membalas semua kebaikan dan jasa dari orang tua kita. Yang bisa kita lakukan adalah menghormati kedua orang tua kita dengan cara hargai selalu atas semua kebaikan dan jasa orang tua kita. Doakan dan sayangi mereka setiap waktu, selagi kita masih bisa dan selagi mereka masih ada.
Ayat Hafalan :
Kolose 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Komitmen :
Tuhan, ajar aku untuk selalu menghormati kedua orang tuaku. Terimakasih Tuhan untuk orang tua yang Engkau beri buat hidupku. Semua kasih sayang yang aku terima.
Adik-adik, jangan tunggu sampai nanti untuk menunjukkan kasih kepada orang tuamu. Ucapkan “terima kasih”, peluk mereka, bantu mereka tanpa disuruh. Jadilah anak yang manis, yang penuh kasih, karena kasih orang tua… tak tergantikan 💖
Tuhan Yesus memberkati kalian semua! 🌈
KL – NJ
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan