“Membenci Dirinya Sendiri”

Renungan Harian Anak, Kamis 16 Oktober 2025

Shalom, adik-adik Elohim Kids! Apa kabar hari ini? Kakak harap semuanya sehat dan semangat ya! 💪 Hari ini kita mau belajar sesuatu yang sangat penting — tentang kejujuran dan keberanian untuk menolak berbuat dosa, walaupun orang lain melakukannya. Yuk, siapkan hati kita untuk mendengarkan firman Tuhan! 📖❤️

Adik-adik, pernahkah kalian diajak teman untuk melakukan sesuatu yang kalian tahu itu salah?
Misalnya, menyontek saat ujian, mengambil barang milik teman tanpa izin, atau berbohong agar tidak dimarahi. Kadang, kita merasa sulit menolak karena takut dimusuhi atau diejek teman. Tapi tahukah kalian? Tuhan mau kita tetap berbuat benar walaupun orang lain berbuat salah.

Dalam firman Tuhan hari ini, kita akan belajar dari kisah Agus yang memilih untuk taat kepada Tuhan, meskipun teman-temannya melakukan kesalahan.

Hari itu, Edo, Agus, dan Deni sedang kehausan setelah bermain bola. Mereka tidak punya uang untuk membeli minuman, dan bekal yang dibawa dari rumah pun sudah habis. Tiba-tiba Edo melihat sebuah pohon jambu air di pinggir jalan. “Lihat, banyak sekali buah jambunya! Ayo kita ambil!” katanya semangat. Deni langsung setuju, “Iya, ayo! Kan cuma sedikit, nggak apa-apa.” Namun Agus berkata, “Tapi itu bukan milik kita. Kita tidak boleh mencuri!” Edo dan Deni tidak peduli. Mereka tetap memanjat pohon itu dan mengambil beberapa buah jambu. Setelah puas makan, mereka menawarkan jambunya kepada Agus. “Agus, nih, ambil! Enak loh,” kata Edo sambil tersenyum.

Tapi Agus menggeleng, “Tidak, terima kasih. Aku tidak mau ikut mencuri. Aku tahu itu tidak benar.” Agus teringat firman Tuhan yang mengatakan, “Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya.” (Amsal 29:24) Walau haus dan lapar, Agus memilih untuk taat kepada Tuhan. Ia tahu bahwa berbuat dosa hanya akan menyakiti dirinya sendiri dan membuat hatinya tidak damai.
Tuhan pasti senang dengan anak seperti Agus yang berani berkata tidak pada dosa.

Adik-adik, ayat hari ini dari Amsal 29:24 mengajarkan kita tentang kejujuran dan tanggung jawab pribadi. Waktu Salomo menulis ayat ini, ia sedang mengingatkan orang-orang Israel bahwa orang yang ikut dalam perbuatan dosa sama saja bersalahnya dengan pelaku dosa itu.

“Siapa menerima bagian dari pencuri” artinya, orang yang ikut menikmati hasil kejahatan — misalnya menerima barang curian — sama saja seperti pencuri itu sendiri. Dan ketika dikatakan “membenci dirinya”, maksudnya adalah ia sedang mencelakai dirinya sendiri, karena dosa pasti membawa akibat buruk. Jadi, walaupun mungkin tidak ikut mencuri secara langsung, tapi jika kita setuju atau diam saja saat melihat teman berbuat dosa, kita juga sedang melakukan hal yang salah di mata Tuhan. Tuhan mau kita berani menolak kejahatan dan memilih kebenaran, meskipun kadang sulit. Karena ketika kita memilih yang benar, kita sedang menunjukkan bahwa kita mengasihi Tuhan dan juga menghormati diri kita sendiri.

Adik-adik, yuk kita belajar dari Agus! Ini beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan hari ini:

1. 🚫 Jangan ikut-ikutan berbuat salah, meskipun semua teman melakukannya.
2. 💬 Tegur dengan lembut teman yang sedang berbuat salah, dan doakan agar ia mau berubah.
3. 🙏 Mintalah kekuatan dari Tuhan supaya kita berani berkata “tidak” pada dosa.
4. 💖 Jujur dalam hal kecil, seperti tidak menyontek, tidak mengambil barang orang lain, dan berkata benar walau sulit.

Adik-adik, orang yang melakukan dosa sebenarnya sedang menyakiti dirinya sendiri. Tapi anak yang taat pada Tuhan akan hidup dalam damai dan sukacita.  Jadi, kalau kamu ingin hidup dengan hati yang tenang dan disukai Tuhan, jauhilah dosa dan pilihlah kebenaran!

Tuhan Yesus selalu melihat hati yang jujur dan berani menolak kejahatan. Jadilah seperti Agus yang tetap setia kepada Tuhan walaupun sendirian.

📖 Ayat Hafalan

Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.— Amsal 29:24

❤️ Komitmenku Hari Ini

Hari ini aku mau belajar berkata tidak pada dosa, sekecil apa pun itu.
Aku mau jadi anak yang jujur dan berani menolak hal-hal yang tidak benar, karena aku tahu Tuhan mengasihiku dan ingin aku hidup dalam kebenaran. 🙏

🙏 Doa Penutup

Tuhan Yesus yang baik,Terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Tolong aku agar selalu berani berkata tidak pada dosa dan tidak ikut-ikutan teman yang berbuat salah. Ajarlah aku untuk hidup jujur dan setia kepada-Mu, supaya aku menyenangkan hati-Mu setiap hari.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, Amin. 💕

Hikmat Hari Ini

“Menolak dosa mungkin membuatmu sendirian, tapi itu membuat Tuhan selalu di pihakmu.” 💫

Tuhan Yesus memberkati

YNP – RS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan