“Menepati Janji”

Renungan Harian Anak – Selasa, 28 Januari 2025

Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Bagaimana kabar kalian pagi ini … wah pasti semuanya sedang menikmati hari libur kan? Kakak berdoa semoga semuanya sehat dan semangat untuk menjalani aktivitas hari ini. Hari ini kita akan belajar bersama tentang “Menepati Janji.”

Apa Itu Janji? Adik-adik, siapa di sini yang pernah membuat janji? Misalnya, berjanji kepada teman untuk memberikan permen, membantu mengerjakan PR, atau pergi bermain bersama? Pasti banyak dari kita yang pernah atau sering membuat janji kepada teman, saudara, orang tua, atau guru. Tapi, adik-adik, ingat ya! Kalau kita sudah membuat janji, kita harus menepati janji itu. Jangan sampai kita mengingkari janji yang sudah kita buat, karena itu bisa membuat orang lain kecewa.

Belajar dari Janji Tuhan di Alkitab. Adik-adik, di dalam Alkitab, ada banyak sekali janji-janji yang diberikan Tuhan kepada manusia. Tuhan selalu menepati janji-Nya! Contohnya:

• Janji Allah kepada Abraham, Dalam Kejadian 15:5, Tuhan berjanji bahwa Abraham akan memiliki keturunan sebanyak bintang di langit. Meskipun Abraham harus menunggu lama, Tuhan menepati janji-Nya.
• Janji Allah kepada Bangsa Israel, Tuhan berjanji bahwa bangsa Israel akan tinggal di tanah Kanaan, tanah yang penuh susu dan madu. Janji ini ditepati oleh Tuhan, meskipun bangsa Israel harus melewati banyak rintangan sebelum sampai ke tanah perjanjian.
• Janji tentang Mesias, Tuhan menjanjikan seorang Juru Selamat, yaitu Tuhan Yesus, yang datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Janji ini digenapi melalui kelahiran, kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga kita semua bisa menerima keselamatan dan hidup kekal bersama Tuhan di surga.

Adik-adik, janji Tuhan itu murni dan sempurna. Dalam Mazmur 12:7 dikatakan bahwa janji Tuhan seperti perak yang teruji dan dimurnikan tujuh kali. Artinya, janji Tuhan tidak akan pernah gagal. Tuhan tidak pernah melanggar janji-Nya, dan apa yang Dia katakan pasti akan terjadi.

Bagaimana dengan Janji Kita? Nah, adik-adik, kalau Tuhan saja selalu menepati janji-Nya, kita sebagai anak-anak Tuhan juga harus menepati janji yang kita buat kepada orang lain. Tidak peduli besar atau kecil janji itu, kita harus berusaha untuk memenuhinya. Jadi, kalau kita berjanji kepada teman, saudara, atau siapa pun, kita harus berusaha untuk menepati janji itu.

Mengapa Menepati Janji Itu Penting?

1. Menjaga kepercayaan. Kalau kita sering ingkar janji, orang lain akan sulit percaya kepada kita.

2. Mencerminkan karakter Anak Tuhan. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus meneladani Tuhan yang selalu menepati janji-Nya.

3. Menyenangkan hati Tuhan. Tuhan senang melihat anak-anak-Nya hidup jujur dan menepati janji.

Adik-adik, menepati janji adalah hal yang penting. Tuhan selalu menepati janji-Nya, dan sebagai anak-anak Tuhan, kita juga harus menepati janji yang kita buat. Ingatlah, janji Allah adalah iya dan amin, artinya semua janji-Nya pasti digenapi. Mari kita belajar untuk menjadi anak-anak yang dapat dipercaya, yang selalu menepati janji kepada orang lain. Dengan begitu, kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita dan menyenangkan hati Tuhan.

Ayat Hafalan:
“Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” (Mazmur 12:7)

Komitmen Hari Ini:
“Aku akan selalu menepati janji yang sudah aku buat, karena Tuhan juga selalu menepati janji-Nya.”

Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menepati janji-Mu kepada kami. Tolong kami untuk menjadi anak-anak yang selalu menepati janji, tidak peduli besar atau kecil janji itu. Ajari kami untuk hidup jujur dan setia seperti Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Selamat beraktivitas ya adik-adik! Jangan lupa, selalu tepati janjimu, ya! 😊🙏

Tuhan Yesus Memberkati

Mik – KCP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan