Elohim Ministry anak “Orang yang Jujur Jalannya”

“Orang yang Jujur Jalannya”



Renungan Harian Anak, Rabu 22 Oktober 2025

Shalom, Elohim Kids! Apa kabar hari ini? Semoga semuanya sehat, penuh semangat, dan siap belajar firman Tuhan, ya! Hari ini kita akan belajar tentang satu sikap yang sangat disukai Tuhan — yaitu kejujuran. Yuk, kita siapkan hati untuk mendengarkan dan merenungkan kebenaran Tuhan bersama-sama!

Suatu siang, saat jam istirahat, Andi dan teman-temannya bermain kejar-kejaran di halaman sekolah. Mereka berlari dengan gembira sampai tanpa sengaja Andi menabrak meja dekat jendela. Praak! Sebuah pot bunga jatuh dan pecah berantakan. Semua anak terdiam. Salah satu temannya berkata, “Jangan bilang siapa-siapa ya! Nanti kita semua dimarahi.” Semua setuju, termasuk Andi — walaupun di hatinya mulai terasa tidak tenang.

Sepulang sekolah, Andi terus merasa bersalah. Ia tidak bisa tenang makan atau belajar, karena terus teringat pot bunga yang pecah. Akhirnya, ia memberanikan diri bercerita kepada Mamanya. Awalnya, Mama memang memarahinya karena tidak hati-hati, tapi kemudian Mama tersenyum dan berkata, “Mama bangga kamu mau jujur. Sekarang, ayo kita beli pot baru, lalu besok kamu minta maaf pada gurumu.” Besoknya, Andi datang ke sekolah membawa pot baru dan dengan tulus meminta maaf kepada guru kelas. Guru memaafkan dan memuji kejujurannya. Hati Andi terasa lega dan damai — ia belajar bahwa jujur memang kadang ada risikonya, tapi kejujuran selalu membawa kedamaian dan berkat dari Tuhan.

Adik-adik, dalam hidup ini kita akan sering dihadapkan pada pilihan — mau jujur atau tidak. Kadang jujur itu tidak mudah, apalagi kalau dengan jujur kita bisa dimarahi, kehilangan teman, atau dianggap tidak keren. Tapi Tuhan selalu mengingatkan bahwa orang yang jujur itu disukai-Nya dan diberkati-Nya. Orang yang jujur berjalan di jalan terang, sementara orang yang curang akan tersesat dalam kegelapan.

Coba kita lihat kisah Yusuf di Alkitab. Yusuf adalah anak muda yang rajin dan jujur. Ketika ia bekerja di rumah Potifar, ia selalu melakukan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan tidak pernah menipu tuannya. Potifar pun sangat mempercayai Yusuf. Tetapi suatu hari, istri Potifar mengajak Yusuf untuk berbuat dosa. Yusuf menolak karena ia tahu hal itu tidak berkenan di hadapan Tuhan. Ia berkata, “Aku tidak mau berbuat dosa kepada Tuhan.”

Sayangnya, karena kejujurannya, Yusuf justru difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara. Meskipun ia menderita, Yusuf tetap percaya bahwa Tuhan menyertai orang yang jujur. Benar saja, di penjara pun Yusuf tetap diberkati dan dipercaya untuk mengurus segala hal di sana. Akhirnya, Tuhan membebaskannya dan mengangkat Yusuf menjadi pemimpin di Mesir!

Adik-adik, kejujuran mungkin tidak selalu membuat hidup kita mudah. Kadang orang yang jujur justru dimarahi atau dikucilkan. Tapi ingat, Tuhan selalu menyertai dan membela anak-anak yang jujur. Orang yang jujur hidupnya tenang karena tidak menyembunyikan apa pun, sedangkan orang yang suka berbohong akan terus takut ketahuan. Tuhan senang melihat hati yang bersih dan tulus.

Apa Langkah Sederhana yang Bisa adik-adik lakukan untuk belajar menjadi anak yang jujur

  1. Berani berkata jujur, walau mungkin ada akibatnya.
  2. Tidak mencontek saat ulangan, meskipun teman lain melakukannya.
  3. Mengakui kesalahan kalau memang berbuat salah.
  4. Menepati janji, sekecil apa pun itu.
  5. Berdoa setiap hari, agar Tuhan memberi hati yang jujur dan berani.

📜 Ayat Hafalan

Amsal 29:27 “Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar, orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.”

💖 Komitmenku Hari Ini

🙏 Doa Penutup

Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau mengajarkan aku untuk hidup jujur. Meskipun tidak selalu mudah, tolong aku supaya tetap berani berkata benar dan tidak takut. Berikan aku hati yang tulus seperti Yusuf, yang selalu mengandalkan-Mu dalam segala hal. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

🌟 Hikmat Hari Ini

“Orang jujur mungkin diuji, tapi akhirnya akan dimenangkan Tuhan.”

YNP – AEP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *