PLAYING SAFE

October 24, 2024 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 24 Oktober 2024

Syalom rekan-rekan Youth semuanya …

Jika kita diberikan pilihan, maka Hidup seperti apa yang ingin dijalani? Apakah hidup tanpa masalah atau hidup ada masalah? Sudah pasti jawabannya hidup yang memiliki rasa aman tanpa perlu adanya keraguan dan ketakutan akan masalah. Tetapi Hidup yang seperti itu tidak bisa didapatkan, karena dalam menjalani kehidupan, tidak mungkin hidup masalah. Hanya satu hal saja yang membedakan yaitu bagaimana sikap kita menghadapi masalah tersebut. Bersikap dewasa dan mau belajar ketika masalah dihadapi atau hanya lari dan menyalahkan keadaan. Semuanya Kembali kepada diri sendiri. Tetapi ingat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita menghadapi masalah sendiri.

Lihatlah orang yang kecewa dengan hidup, maka mereka akan memiliki lensa negative dalam melihat orang lain. Banyak orang mungkin membicarakan hal – hal yang positif dan hal – hal yang penuh pengharapan, tapi orang yang kecewa akan melihat semua hal itu hanyalah fatamorgana kehidupan saja. Jangan hidup dalam kekecewaan, Tuhan akan membuat kita memiliki rasa aman dalam menghadapi masalah, karena kasihNya untuk kita.

Do you hurt from memories of some abuse that you may have suffered in the past – perhaps a deep, secret hurt, which you cannot tell anyone? Jesus can heal every hurt and cleanse away the guilt and shame. He can help you to forgive the one who harmed you.

Ingatlah bahwa cara kita melihat orang lain sering kali merupakan cermin diri kita sendiri. Jika kita melihat orang lain yang selama ini terlihat buruk dimata kita, mungkin kita juga perlu untuk melakukan koreksi dan evaluasi diri, sebab kemungkinan besar kita sendiri yang lebih dulu perlu dipulihkan. Dan itu tandanya bahwa kita memiliki rasa aman dari Allah, sebab tidak ada kasih didalam kehidupan yang kita jalani.

Keputusan yang gegabah akan membawa kepada hal-hal yang tidak mengenakkan dan bisa jadi menghancurkan hidup.

Disaat kita gagal, maka gunakan hal itu sebagai cermin untuk bisa berkaca dan belajar agar menjadi lebih baik lagi dalam menjalani hidup. Kegagalan itu ada sebagai cerminan agar siapa yang mau sukses dan berhasil bisa belajar tanpa harus menyalahkan keadaan, orang – orang disekitar kita bahkan menyalahkan Tuhan. Apa yang kita alami, semuanya itu untuk membentuk pribadi kita menjadi lebih kuat. Karena itu, jadikan dirimu sebagai cerminan hal – hal yang benar. Bukankah setiap penderitaan diizinkan Tuhan, justru untuk membentuk dan mengubah karakter kita?.

There is a silver lining in every dark cloud. Learn to think of the good things that can happen to you. Be thankful for the good things your parents did for you, so that you are alive today. God can help you to adjust to the difficulties and trials you are facing. So don’t ever give up hope. Don’t envy the lot of those who seem to have a better deal in life.

Berbicara soal rasa aman, maka ada sebuah perkataan dari Hugh Walpole, novelis terkenal dari Inggris, “Jangan bermain aman, itu hal paling berbahaya sedunia.“ Bermain aman adalah tidak aman. Lagi – lagi, inilah salah satu paradoks di dunia. Para pelatih sepak bola dunia tahu akan hal itu. Jika tim sepak bolanya bermain dengan mental “asal tidak kalah”, biasanya mereka justru kalah. Mereka tidak lagi fokus bagaimana memenangkan pertandingan, melainkan bagaimana bisa bertahan dalam menjalani pertandingan itu. Dalam dunia kerja, pemandangan seperti ini kerap terlihat.

Ayub 5:24 menyatakan Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa

Perusahaan yang dalam menjalankan bisnisnya punya prinsip “asal bisa bertahan”, biasanya justru tidak akan bertahan. Mengapa? Karena mereka tidak punya semangat yang kuat, tidak cukup kreatif, tidak melakukan hal – hal yang inovatif, semua energi mereka hanya difokuskan untuk asal bisa bertahan saja. Hilangkan pikiran seorang pecundang, ingatlah bahwa semua bisa dilewati dengan rasa aman karena mengandalkan Allah.

All these crushing experiences make us yield more fully to the Lord and make us wait for Him to work for us and within us. One day even this trial will come to an end. But don’t wait passively. Be ready to act when necessary. God will give you wisdom as to what to do. Bear the crushing, but work while you weep.

Hidup yang kita jalani selalu bisa dinilai oleh orang-orang di sekitar kita, karena sikap dan tindakan kita setiap hari mencerminkan siapa diri kita. Ketika kita melakukan hal-hal yang jahat, kita tidak hanya mengecewakan Tuhan, tetapi juga menunjukkan sisi diri yang membuat orang lain meragukan kasih dan bimbingan-Nya dalam hidup kita. Ingatlah bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Karena itu, kita dipanggil untuk mencerminkan karakter-Nya dalam segala hal. Ada kalanya kita bertemu dengan seseorang yang tampaknya terjebak di tempat yang sama seperti terakhir kali kita melihatnya. Mengapa demikian? Karena mereka memilih untuk bermain aman. Ini bukan soal kemampuan, melainkan soalmentalitas.

Oleh karena itu, marilah kita berani keluar dari zona nyaman. Serahkan segala sesuatu ke dalam tangan Tuhan, karena kita tidak akan bisa mencapai potensi yang lebih besar jika terus bersembunyi dalam kenyamanan. Tuhan memanggil kita untuk melangkah dengan iman, dan dalam keberanian itu, kita akan melihat kemajuan yang sejati dalam hidup.

Have a good day and God bless

LW – SCW

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *