Renungan harian Anak, Jumat 06 September 2024
Syalom adik-adik Elohim kids… Hari ini kita akan belajar tentang sesuatu yang sangat penting, yaitu tentang Rajin. Tahukah kalian bahwa rajin adalah salah satu kebiasaan yang sangat baik? Tuhan menginginkan kita untuk selalu rajin dalam segala hal, baik dalam belajar, membantu orang tua, berdoa, maupun membaca Alkitab.
Suatu saat Oma membeli dua bibit bunga mawar untuk Maya dan Nita. Sayangnya, Maya malas merawat tanamannya. Saat Nita rajin menyiram tanaman, Maya lebih memilih bermain. Beberapa minggu kemudian, tanaman Nita mulai berbunga. Nita sangat senang melihat bunganya bermekaran. Bagaimana dengan Maya? Ah, Maya sedih karena tanaman bunganya layu dan mati!

Adik-adik kalau kita malas. Misalnya, ada tugas dari sekolah, tetapi kita tidak mau mengerjakannya dan hanya ingin bermain saja. Apa yang terjadi? Tugasnya tidak selesai, dan kita mungkin akan kesulitan saat ujian nanti. Tapi kalau kita rajin mengerjakan tugas, kita akan merasa senang dan bangga karena sudah melakukan yang terbaik.
Siapa di antara kalian yang suka bermalas-malasan? Wah, kalah dong sama semut! Firman Tuhan dalam Amsal 13:4 memberi contoh semut sebagai hewan yang rajin. Di musim panas, mereka mengumpulkan roti dan bahan makanan lain. Meskipun tidak ada pemimpin yang mengawasi, mereka tetap bekerja keras! Jadi saat musim dingin tiba, mereka tidak kekurangan makanan.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang yang malas akan merasa kecewa karena tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Tetapi, orang yang rajin akan mendapatkan kelimpahan atau hasil yang baik. Jadi, ketika kita rajin, Tuhan akan memberkati usaha kita dan kita akan merasakan kebahagiaan karena telah melakukan yang benar.
Bagaimana menjadi Anak yang Rajin ?
1. Mulai dari yang Kecil, Mulailah dengan hal-hal kecil seperti menyelesaikan PR tepat waktu atau merapikan mainan setelah bermain. Ini akan membantu kalian membangun kebiasaan rajin.
2. Bantulah Orang Tua, Belajar menjadi rajin dimulai dari rumah kalian dan tentunya cara yang paling tepat adalah dengan membantu orang tua. Jadilah anak yang rajin dengan membantu orang tua di rumah, seperti merapikan tempat tidur atau membantu mencuci piring. Tuhan senang melihat kita membantu dengan sukacita.
Rajin adalah kebiasaan yang baik. Rajin membuat kita berhasil mencapai apa yang kita inginkan atau harapkan. Sebaliknya, jika kita malas dan suka menunda-nunda, kita akan kecewa karena hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan kita. Tuhan mengajarkan kita untuk tidak malas, tetapi untuk bekerja dengan rajin dan tekun.
Nah, adik-adik, mulai hari ini yuk kita selalu rajin! Rajin belajar, rajin berdoa, rajin membaca Alkitab, dan rajin berbuat baik!
Ayat Hafalan
Amsal 13:4, “Orang malas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan keinginan orang rajin tercapai.”
Komitmenku hari ini
Rajin adalah Kebiasaan yang Baik. Aku mau belajar untuk untuk jadi anak Rajin dimulai dari rumah dan hal yang kecil yang bisa aku lakukan.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – YC