“Sukacita yang Besar – Belajar dari perumpamaan Dirham yang Hilang”

October 3, 2025 0 Comments

Renungan harian Anak, Jumat 03 Oktober 2025

Syalom, adik-adik yang manis! ✨ Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat, bersukacita, dan siap belajar firman Tuhan ya! Hari ini kita akan belajar tentang betapa berharganya setiap jiwa di mata Tuhan, lewat perumpamaan tentang dirham yang hilang.

Adik-adik, pernahkah kalian kehilangan sesuatu yang sangat berharga? Misalnya, mainan kesayangan, buku favorit, atau bahkan hadiah dari orang tua? Rasanya pasti sedih, ya. Kita ingin segera mencari sampai ketemu. Nah, Yesus memakai cerita tentang dirham yang hilang untuk mengajarkan bahwa setiap orang berdosa yang bertobat itu sangat berharga di hadapan Tuhan.

📖 Bacaan: Lukas 15:8-10

Suatu kali, ada seorang ibu yang kehilangan satu anting dari sepasang anting kesayangannya. Walaupun anting itu hanya satu, tetap saja rasanya tidak lengkap karena biasanya dipakai berpasangan. Ibu itu terus memikirkan antingnya yang hilang, bahkan sampai bertahun-tahun kemudian. Sama seperti ibu tadi, Yesus bercerita tentang seorang perempuan yang punya sepuluh keping uang perak, lalu kehilangan satu keping. Apa yang ia lakukan? Ia menyalakan pelita, menyapu rumah, dan mencari dengan sungguh-sungguh sampai ketemu. Begitu menemukannya, ia bersukacita dan mengundang tetangga-tetangganya untuk ikut bergembira.

Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, demikian juga ada sukacita di antara para malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” (Lukas 15:10, AYT)

Adik-adik, dari perumpamaan ini kita belajar bahwa:

1. Kita sangat berharga di mata Tuhan. Walaupun hanya satu dirham yang hilang, perempuan itu mencarinya dengan sungguh-sungguh. Sama seperti itu, Tuhan selalu mencari dan merindukan setiap anak-anak-Nya kembali kepada-Nya, jiwa-jiwa untuk datang dan bertobat kepada Tuhan.

2.  Pertobatan membawa sukacita besar. Kalau ada satu orang saja yang mau bertobat, di surga akan ada pesta sukacita, bahkan malaikat-malaikat pun ikut bergembira.

3.  Kasih Tuhan begitu besar. Yesus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa kita, supaya kita bisa kembali dekat dengan Tuhan dan diselamatkan. Kasih Tuhan Yesus tersedia bagi semua orang, siapapun dan bagaimanapun keadaanya, yang harus dilakukan adalah mau untuk menerima dan percaya kepada kasih Tuhan Yesus.

Langkah Sederhana yang Bisa adik-adik Lakukan meresponi renungan hari ini

  • Belajar bersyukur karena kita sangat berharga di mata Tuhan.
  • Hidup taat dan menjauhi dosa, supaya menyenangkan hati Tuhan.
  • Mendoakan teman-teman atau keluarga yang belum mengenal Tuhan.
  • Menjadi teladan dengan hidup penuh kasih dan sukacita.

Adik-adik, ingatlah bahwa di mata Tuhan kita semua sangat berharga. Pertobatan satu orang saja sudah membuat sukacita yang besar di surga. Karena itu, mari hidup benar, taat kepada firman-Nya, dan menjadi berkat bagi orang lain supaya mereka juga boleh mengenal kasih Tuhan.

Ayat Hafalan

📖 “Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.” (Lukas 15:10)

Komitmenku Hari Ini

Doa Penutup

“Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau sudah menebus kami di kayu salib. Ajari kami untuk hidup taat, bersyukur, dan selalu berdoa bagi orang-orang di sekitar kami yang belum mengenal-Mu. Pakailah hidup kami menjadi berkat bagi mereka. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.”

Hikmat Hari Ini

👉 Satu jiwa yang bertobat lebih berharga daripada harta apa pun, dan membawa sukacita besar di surga.

Tuhan Yesus memberkati

YNP – GCT

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *