THIS IS THE SEASON, THIS IS THE REASON

Renungan Harian Youth, Rabu 25 Desember 2024
Shalom, rekan-rekan Youth! Merry Christmas …. Puji Tuhan, hari ini kita bersama-sama merayakan kelahiran Sang Juru Selamat dunia, Yesus Kristus. Natal bukan hanya tentang lampu-lampu indah, kado, atau perayaan.
Natal adalah tentang anugerah terbesar yang Allah berikan kepada kita umat manusia.
Dalam Yohanes 3:16 tertulis, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Ayat ini adalah inti dari Natal. Kita diingatkan bahwa kasih Allah yang luar biasa telah membawa Yesus ke dunia untuk menyelesaikan masalah terbesar manusia: dosa.
- Yesus adalah Anugerah Terbesar
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini …”
Dosa adalah masalah terbesar yang dihadapi manusia karena dosa mendatangkan murka Allah, perpisahan kekal dari-Nya, dan tidak ada solusi manusiawi untuk mengatasinya. Tidak ada usaha, perbuatan baik, atau ritual yang dapat menyelesaikan masalah dosa. Namun, Allah, karena kasih-Nya yang besar (kasih agape), tidak tinggal diam. Kasih-Nya adalah kasih tanpa syarat, kasih yang tidak bergantung pada apa pun yang kita lakukan. Dia memberikan solusi untuk dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus.
“… sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal …”
Yesus adalah hadiah terbesar dari Allah. Kata mengkaruniakan dalam bahasa aslinya, didōmi, bukan sekadar berarti “memberi”. Kata ini mengandung makna pemberian yang penuh pengorbanan. Allah menyerahkan Anak-Nya yang tunggal, yang sangat dikasihi-Nya, untuk kita. Tujuannya hanya satu: menyelamatkan kita dari hukuman dosa melalui kematian-Nya di atas kayu salib. - Hidup Kekal: Hadiah Terbesar
“… supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Yesus datang membawa hadiah yang luar biasa: hidup kekal. Hidup kekal berarti kita tidak binasa di neraka, tetapi memiliki hubungan yang abadi dengan Allah di surga. Hadiah ini tidak dapat kita peroleh dengan usaha kita sendiri. Itu adalah pemberian Allah melalui kasih karunia-Nya.
Namun, ada satu hal yang harus kita lakukan: percaya.
Kata percaya dalam bahasa aslinya, pisteuō, memiliki makna mendalam. Percaya bukan hanya sekadar mengakui keberadaan Allah, tetapi juga melibatkan pertukaran hidup. Percaya berarti menyerahkan kehendak kita kepada kehendak Allah, mengganti cara pikir kita yang lama dengan pola pikir yang baru sesuai firman Tuhan.
Percaya adalah tindakan aktif. Itu adalah proses yang terus berlangsung, bukan sesuatu yang berhenti begitu saja. Orang yang percaya kepada Yesus akan menunjukkan iman mereka melalui kehidupan yang bertumbuh, bertobat, dan menghasilkan buah. Percaya berarti hidup dalam ketaatan kepada kehendak Allah. - Natal: Momen Refleksi dan Pengucapan Syukur
Natal adalah waktu yang tepat untuk merenungkan kasih Allah yang begitu besar. Allah tidak harus mengirimkan Yesus untuk kita. Tetapi Dia melakukannya karena kasih-Nya yang sempurna.
Yesus datang dengan satu tujuan: menebus dosa-dosa kita. Kelahiran-Nya adalah awal dari misi-Nya di dunia ini, yang berpuncak pada pengorbanan-Nya di kayu salib. Inilah alasan mengapa kita merayakan Natal: karena melalui kelahiran Yesus, kita memiliki harapan, keselamatan, dan hidup kekal.
Refleksi Natal untuk Kita hari ini
- Apakah kita menyadari anugerah terbesar yang Allah berikan melalui Yesus?
Kadang-kadang kita terlalu sibuk dengan perayaan Natal hingga lupa merenungkan makna sesungguhnya dari kelahiran Yesus. - Apakah kita sudah percaya kepada Yesus dengan sungguh-sungguh?
Percaya berarti menyerahkan hidup kita kepada-Nya, hidup dalam ketaatan, dan mengarahkan hati kita kepada kehendak Allah. - Apakah hidup kita mencerminkan iman kita kepada Kristus?
Iman sejati selalu disertai dengan perubahan hidup. Apakah orang di sekitar kita dapat melihat kasih Allah melalui tindakan kita?
Natal bukan hanya sekadar musim perayaan, tetapi momen untuk merenungkan kasih Allah yang luar biasa. Allah memberikan Yesus, hadiah terbesar, untuk menyelesaikan masalah terbesar manusia: dosa. Dalam Yesus, kita memiliki terang, pengampunan, dan hidup yang kekal.
“This Is the Season, This Is the Reason”
This Is the Season … Natal adalah musim penuh sukacita, harapan, dan kasih. Dalam konteks Kekristenan, ini adalah waktu yang istimewa ketika umat percaya merayakan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Musim ini tidak hanya tentang dekorasi, hadiah, atau tradisi, tetapi tentang bagaimana kita merenungkan makna kelahiran Yesus bagi hidup kita.
This Is the Reason … Yesus adalah alasan utama mengapa Natal dirayakan. Dunia mungkin menganggap Natal hanya sebagai perayaan budaya, tetapi inti sejati Natal adalah kasih Allah yang besar kepada umat manusia.
Mari kita gunakan momen Natal ini untuk memperbarui iman kita kepada Tuhan, bersyukur atas anugerah-Nya, dan hidup dengan penuh ketaatan kepada-Nya.
Hikmat Hari Ini:
Natal adalah tentang kasih Allah yang terbesar, hadiah Allah yang terindah, dan hidup kekal yang diberikan melalui Yesus Kristus.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – IT
Really nice layout and superb written content, absolutely nothing else we need : D.