TUHANLAH PENJAGA KITA

February 1, 2025 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 01 Februari 2025
Mazmur 121 : 1- 8
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth semuanya? Semoga kita semua sehat dalam lindungan Tuhan.

Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar sebuah ilustrasi tentang seseorang yang mengendarai motor dalam keadaan hujan deras melintasi jalan berkelok-kelok di sebuah kawasan perbukitan dalam kegelapan malam dengan jurang yang berada di sisi kanan dan tebing tinggi di sisi kiri. Dalam kondisi gelap dan karena kondisi jalan yang licin, di sebuah tikungan tiba-tiba kendaraan tersebut mengalami slip (tergelincir), akibatnya pengemudi ini jatuh berguling-guling ke arah jurang. Sang pengemudi berusaha mengulurkan tangannya untuk meraih sesuatu, tetapi pada akhirnya ia berhasil meraih sebuah benda yang ternyata adalah batang pohon. Si pengemudi ini terus bergantungan, dan dalam keadaan malam yang sangat gelap, dan tidak dapat melihat apapun, Ia berdoa dan berseru kepada Tuhan, “Tuhan aku percaya kepada-MU, nyatakan pertolongan-Mu, kiranya ada orang yang akan mengulurkan tali sehingga bisa mengangkat aku, atau ada tim SAR (Penyelamat) yang mungkin menggunakan helikopeter menolong aku. Tiba-tiba pengemudi ini merasa ada suara yang berbicara di hatinya, “Jika engkau percaya kepada-Ku, lepaskan gantungan tanganmu.” Merasa keadaan gelap dan dan tidak bisa melihat keadaan sekitar, maka si pengemudi ini memutuskan untuk berjuang tetap bergantungan sepanjang malam, sambil terus berharap agar ada orang yang akan ulurkan sebuah tali bantuan untuk menarik dirinya. Saat pagi datang dan cahaya matahari mulai menyinari, akhirnya orang ini bisa melihat, bahwa ternyata jarak tanah dengan posisinya tergantung hanya tinggal sekitar 50 cm, artinya jika ia melepaskan pegangan tangannya semalam, maka Ia bisa mendarat di tanah dan beristirahat hingga pertolongan datang.

Mungkin dari kita seperti pengemudi tadi, berharap pertolongan dari Tuhan namun kita ingin memakai cara kita sendiri.

Mazmur 121:1-2 mengatakan,”Nyanyian Ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.”
Dalam hal ini, pemazmur menerangkah bahwa keyakinan dan pengharapannya hanya kepada Tuhan saja. Dalam mazmur ini menggambarkan perjalanan orang Israel dalam melakukan perjalanan ke Yerusalem untuk beribadah. Ketika mereka melalui pegunungan-pegunungan dan perjalanan yang sulit dan berbahaya, untuk itu mereka sangat mengharapkan pertolongan Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi yang tidak pernah tertidur dan tidak pernah lengah. Mazmur ini juga mengajarkan kita kepercayaan dan ketergantungan penuh kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Tuhan akan melindungi umat-Nya dari segala marabahaya dan musibah dan Ia akan menjaga umat-Nya dari segala situasi (ayat 7-8).

Bagaimana dengan kita?
Apakah kita sudah menaruh kepercayaan dan bergantung sepenuhnya kehidupan kita kepada Allah yang kita sembah? Atau masih mengandalkan pikiran dan jalan kita sendiri? Karakter dan sifat Tuhan sebgaai penjaga dan pelindung kita, yangmampu menjaga dan melindungi umat-Nya dari segala aspek kehidupan kita.

Dan Tuhan pasti punya berbagai cara untuk menolong kita. Jangan andalkan kekuatan kita sendiri, tetapi tetap percaya kepada Tuhan Sang penjaga kita. “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.” Amsal 3:5.
Tuhan Yesus memberkati
MW – AdS


PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 01 Februari 2025 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita sore ini adalah ~ WHEN YOU FAIL ~

Yakobus 1:2-4 .. Semua orang pasti ingin berhasil dan tidak ingin GAGAL, tapi faktanya adalah kita semua pernah mengalaminya. Kegagalan itu menyakitkan, mengecewakan bahkan membuat semangat kita hilang. Karena itulah kita perlu menata kehidupan kita Ketika Fase GAGAL itu hadir dalam kehidupan kita. Kegagalan bukanlah tanda bahwa Tuhan meninggalkan kita. Sebaliknya, Tuhan sering memakai kegagalan untuk membentuk karakter kita, meningkatkan iman, dan mengarahkan kita kepada rencana-Nya yang sempurna. Yuk kita belajar bagaimana merespons kegagalan dengan cara yang benar.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *