UPAH DARI TAHAN UJI

October 25, 2024 0 Comments

Renungan harian Youth, Jumat 25 Oktober 2024

(1 Korintus 3:10-15)

Rasul Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, menyampaikan sebuah kebenaran yang penting tentang bagaimana kita bekerja dan melayani Tuhan. Paulus menyadari bahwa statusnya sebagai pekerja di ladang Tuhan bukanlah hasil dari kemampuannya sendiri, tetapi semata-mata karena kasih karunia Allah. Demikian pula dengan kita, panggilan menjadi rekan sekerja Allah adalah anugerah besar yang tidak bisa dianggap remeh. Bukan karena kekuatan atau kehebatan kita, tetapi karena kebaikan dan kasih Allah yang mempercayakan tugas ini kepada kita.

Dasar yang Benar adalah Yesus Kristus

Namun, Paulus juga memberikan peringatan: “Tiap-tiap orang harus memperhatikan bagaimana ia membangun di atasnya.” Ini adalah pesan penting bagi kita semua. Kita mungkin aktif dalam pelayanan, terlibat dalam banyak pekerjaan Tuhan, tetapi kita harus selalu memperhatikan bagaimana kita membangun di atas dasar Kristus. Apakah kita membangun dengan kualitas terbaik atau asal-asalan?

Bahan Bangunan Kehidupan – Apa yang Kita Gunakan?

Paulus menjelaskan bahwa kita memiliki pilihan bahan bangunan yang bisa kita gunakan untuk membangun pekerjaan Tuhan. Emas, perak, dan batu permata mewakili bahan yang tahan uji, sementara kayu, rumput kering, dan jerami adalah bahan yang mudah terbakar. Dalam kehidupan ini, mungkin orang tidak dapat melihat atau menilai bahan apa yang kita gunakan untuk melayani Tuhan. Tetapi pada akhirnya, akan tiba saatnya di mana setiap pekerjaan kita akan diuji melalui api.

Pada Hari Tuhan, pekerjaan setiap orang akan diuji untuk melihat kualitasnya. Bahan-bahan yang rapuh seperti kayu, rumput, dan jerami akan habis terbakar, sedangkan emas, perak, dan batu permata akan tetap bertahan. Saat inilah kebenaran pelayanan kita akan terungkap.

Paulus menggunakan kata “phaneros” yang berarti “dikenali dengan jelas“, untuk menggambarkan bagaimana segala sesuatu akan terlihat nyata—bukan hanya apa yang kita lakukan, tetapi juga motifdan sikap hati kita dalam melayani.

Tantangan Pekerjaan yang Tidak Tahan Uji

Satu hal yang mengerikan adalah jika seseorang berpikir bahwa dirinya telah melayani dengan baik dan terlibat dalam banyak pekerjaan Tuhan, tetapi ternyata melakukan semuanya dengan tujuan yang salah atau egois. Ketika pekerjaan tersebut diuji oleh api, semuanya akan hangus. Ini adalah peringatan keras bagi kita semua untuk memperhatikan bahan-bahan yang kita gunakan dalam membangun kerajaan Allah.

Motivasi dan hati yang tulus adalah hal yang sangat penting. Pekerjaan yang dilakukan dengan niat yang murni dan untuk kemuliaan Tuhan akan bertahan dalam pengujian. Sedangkan pekerjaan yang dilakukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, atau dengan bahan-bahan yang tidak layak, akan hancur dan hilang.

Upah bagi Pekerja yang Tahan Uji

Paulus memberikan penghiburan besar bagi kita yang tetap setia dan membangun dengan bahan yang benar. Dia berkata, “Jika pekerjaan seseorang yang dibangunnya bertahan, ia akan menerima upahnya.” Inilah janji Tuhan bagi setiap orang yang bekerja dengan tekun dan setia di ladang-Nya. Pengorbanan, waktu, tenaga, dan pelayanan kita tidak akan pernah sia-sia jika dilakukan dengan benar. Seperti seorang tukang bangunan yang memilih material terbaik untuk membangun sebuah rumah yang kokoh, demikian pula kita harus memilih bahan terbaik—yaitu pelayanan dengan kasih, kesetiaan, dan ketulusan—untuk membangun pekerjaan Tuhan.

Pertanyaan yang harus kita renungkan adalah dengan bahan apa kita membangun pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada kita? Apakah kita menggunakan “emas, perak, dan batu permata”—hal-hal yang tahan uji, seperti kasih, kesetiaan, dan komitmen kepada Tuhan? Ataukah kita membangun dengan “kayu, rumput, dan jerami”—hal-hal yang rapuh dan tidak tahan dalam ujian api?

Mari kita terus membangun di atas dasar yang kuat, yaitu Yesus Kristus, dengan menggunakan bahan-bahan yang tahan uji. Pelayanan kita tidak pernah sia-sia jika kita melakukannya dengan kasih, kesetiaan, dan untuk memuliakan Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

YNP – TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *