KERINDUAN AKAN HADIRAT YESUS

Renungan Harian Senin, 15 Agustus 2022
Setiap kita tentu senang bila dapat berkumpul dengan keluarga, apalagi kalau kita lama tidak bertemu dengan mereka, dan pada saat kita bertemu dengan mereka, kita akan merasa sangat senang dan bahagia sekali. Tetapi pada hari ini, kita mau sama sama belajar, apakah yang terutama didalam hidup ini. Tidak lain adalah “HADIRAT YESUS”.
Lalu bagaimana caranya menangkap atau mengambil hati Yesus? Kita semua tentu pernah mengambil hati seseorang, entah hati pasangan kita, hati anak-anak kita, hati keluarga kita dan lain sebagainya.
Dan pada hari ini kita akan melihat Bersama-sama, bagaimana mengambil hati Yesus:
1. Lukas 10:38-42… Yesus datang Ke Betania
Yesus pada waktu itu sedang melakukan perjalanan Bersama-sama dengan murid-muridNya, mereka pergi ke Betania, sebuah kampung kecil, bukan kota besar. Yesus melayani dimanapun, dan DIA tidak pernah pilih-pilih. Pada saat mereka sedang di Betania, seorang wanita bernama Marta menyambut DIA, dia sibuk masak dan melayani Yesus, sedangkan saudarinya yang bernama Maria ”sedang duduk dekat kaki Yesus”. Namun di ayat ini Maria bukan hanya sibuk duduk, tetapi dia juga mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan kepadanya, dan Marta sibuk melayani. Dan yang menjadi pertanyaannya, apakah salah jika kita sibuk melayani? Melayani bukanlah hal yang salah, namun jika melayani menjadi hal yang utama dibandingkan dengan Yesus, kita akan mulai bersungut-sungut kepada Yesus, dan mengeluh kepada Yesus.
Mazmur 16:11, Didalam hadirat-Nya ada sukacita berlimpah-limpah, ditangan kanan-Mu ada nikmat selama-lamanya. Dia akan menunjukkan kepadamu jalan menuju hidup.
Kata berlimpah-limpah disini, bukan hanya sekedar penuh, tetapi meluber atau sampai tumpah. Bahkan memberikan nikmat selamanya, dan jalan menuju hidup. Semua yang Yesus beri dalam hidup kita sudah sangat lengkap.
Duduk didekat Yesus, sama seperti jika kita duduk didekat api. Ketika kita duduk didekat api, kita akan merasakan hangatnya api itu, sama seperti jika kita dekat dengan Yesus, kita akan menikmati hangatnya hadirat dan kasih Tuhan didalam hidup kita.
Yesaya 40:31, Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
2. Yohanes 11:25-32 ~ Yesus Kembali ke Betania
Terjadi tragedi, dimana saudara mereka Lazarus telah meninggal dunia, dan sudah 4 hari dikuburkan. Marta keluar menghampiri Yesus dan menuduhNya, dia mulai kesal dengan Yesus, namun dia tidak melakukan apa-apa,berbeda dengan Maria, ketika dia datang mendekat kepada Yesus, dia tersungkur dikaki Yesus, sehingga hal ini membuat hati Yesus menjadi berbelas kasih terhadap Maria. Karendahan hati adalah kunci mengalami berkat Tuhan. Maria merendahkan hatinya dihadapan Tuhan dengan sujud tersungkur dikaki Tuhan.
1 Petrus 5:8, Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Kerendahan hati menjamah hati Yesus. Mari kita berusaha untuk memiliki kerendahan hati dihadapan Tuhan, bukan lagi berkata “I am somebody, tetapi I am nobody”.
3. Yohanes 12:1-3 ~ Yesus diurapi di Betania
Pada saat itu sedang diadakan perjamuan untuk DIA, dan marta melayani. Pada waktu itu Yesus juga sedang makan Bersama-sama dengan Yesus, lalu maria datang mengambil minyak narwastu murni yang mahal harganya, memecahkannya, dan menyeka kaki Yesus dengan rambutnya. Maria menggunakan minyak wangi harga upah kerja satu tahun.
Saudara/I yang terkasih, pada saat kita datang menyembah DIA, bau harum hadiratNya akan memenuhi kehidupan kita. Untuk itu marilah kita belajar untuk selalu datang menyembahNya.
Yohanes 4:23, Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Kita mengasihi DIA, itu sebabnya kita menyembah dia.
4. Lukas 24:50-51 – Yesus ke Betania dan terangkat ke Sorga
Pada waktu Yesus telah bangkit, DIA masih menampakkan diri kepada murid-muridNya selama 40 hari, termasuk kepada Thomas yang tidak percaya sebelum mencucukkan jarinya keluka Yesus, namun akhirnya dia hanya bisa terdiam, ketika dia tahu bahwa Yesus beneran sudah bangkit dari antara orang mati. Yesus juga pernah menampakkan diri kepada dua murid yang sedang pergi ke Emaus. Namun mereka mengganggap Yesus sebagai orang asing.
Marilah kita menjadi penyembah-penyembahNya Yesus, yang mau duduk dikaki Yesus dan mendengarkan semua perkataanNya didalam hidup kita.
Rangkuman Khotbah
Pdt. F J. Daniel