Renungan Harian Youth, Kamis 01 Juni 2023
Syalom rekan-rekan Youth semuanya, semoga kita semuanya dalam keadaan sehat dan baik. Hari ini tema yang akan sama-sama kita renungkan adalah “Pancasila is Me” tentunya tema ini berkaitan dengan hari ini yaitu 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir PANCASILA
Dalam kehidupan bangsa Indonesia diakui bahwa nilai pancasila adalah pandangan hidup (filsafat hidup) yang berkembang dalam sosio-budaya Indonesia.
Nilai pancasila dianggap sebagai nilai dasar dan inti dari budaya bangsa, karenanya nilai ini diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.
Sebagai ajaran filsafat, pancasila mencerminkan nilai dan pandangan mendasar dan hakiki rakyat Indonesia dalam hubungannya dengan sumber kesemestaan, yakni Tuhan Yang Maha Esa sebagai asas fundamental dalam kesemestaan yang kemudian juga dijadikan fundamental kenegaraan yaitu negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Demikian pula asas kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia dan seterusnya dimana nilai-nilai tersebut secara bulat dan utuh mencerminkan azas kekeluargaan, cinta sesama dan cinta keadilan.
Apakah nilai Pancasila masih relevan buat kita sebagai generasi milenial saat ini?
Iya Pancasila masih sangat relevan dengan generasi milenial. Bangsa Indonesia yang beragam, tidak hanya suku bahasa, agama, pemikiran yang beda. Di tengah keberagaman ini, butuh sesuatu yang sama yakni Pancasila. Pancasila adalah Falsafah Kehidupan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Jika kita meniliki kepada sila-sila dalam Pancasila ada begitu banyak nilai luhur dimana Alkitab dan sesuai dengan nilai-nilai didalam Iman Kristiani. Dengan kata lain ketika kita mengamalkan nilai-nilai Pancasila tentunya sebagai orang percaya kita juga mau menjadi anak muda yang melakukannya dalam Kebenaran Firman Tuhan.
Dalam Surat Roma 12:9-21 dan juga pasal 13 Paulus mengajarkan peran kita dalam bermasyarakat dan bernegara. Mari kita sedikit melihat nilai-nilai yang ada dalam Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. kita mengakui bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan dan segala sesuatu berasal daripada-Nya. Kita dipanggil untuk hidup dalam hubungan yang dekat dengan Tuhan, mengasihi-Nya dengan segenap hati, dan mengutamakan-Nya dalam segala hal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Prinsip kedua mengajarkan kita untuk menghormati martabat dan hak setiap individu, tanpa memandang suku, ras, agama, atau status sosial. Dan tentunya ini menjadi bagian dalam hukum yang utama dan terutama selain mengasihi Tuhan juga kita dipanggil untuk mengasihi sesama kita.
3. Persatuan Indonesia
Prinsip ketiga mengajarkan kita untuk hidup dalam persatuan, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk kebaikan bersama. Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup dalam kesatuan dan kebersamaan. Kita juga harus memiliki peran untuk menjaga perdamaian, berdoa untuk pemimpin, dan berperan aktif dalam membangun kesatuan dan kerukunan didalam masyarakat
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:
Sila Keempat dalam Pancasila mengajarkan tentang pentingnya membangun kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Ini berarti kita harus menghargai proses demokrasi, mendengarkan pendapat orang lain, dan bekerja bersama untuk mencapai keputusan yang terbaik bagi kepentingan bersama.
Kita dipanggil untuk hidup dalam kerendahan hati dan saling menghormati. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi kita. Dan tentunya ini adalah prinsip melayani yang Firman Tuhan ajarkan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Sila Kelima dalam Pancasila mengajarkan tentang pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan dalam masyarakat.
sebagai anak Tuhan kita juga dipanggil untuk menjadi berkat bagi sesama, membawa kesejahteraan dimanapun kita berada.
Rekan-rekan Youth, Pancasila adalah jiwa, pandangan hidup serta falsafah hidup bangsa Indonesia. Kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. Sebagai orang percaya kita semua mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan moral bangsa karena apa yang dijabarkan oleh Pancasila mengenai nilai-nilai hidup, tercermin dalam Iman Kristen. Dengan demikian disanalah kita akan menjadi terang bagi kemuliaan nama Tuhan.
Kiranya melalui renungan hari ini kita sebagai anak muda bangsa Indonesia menghayati nilai-nilai Pancasila dan kita menghidupinya didalam Iman kekristenan kita sehingga melaluinya kita menghadirkan kedamaian dan terang dimanapun kita berada
Kiranya Roh Kudus akan menolong kita untuk menjadi pelaku Firman Tuhan dan boleh menjadi berkat bagi sesama
Tuhan Yesus memberkati
YNP – SCW
