Renungan Harian Anak, Senin 27 Januari 2025
Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan!
Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak harap semuanya sehat dan penuh sukacita. Hari ini kita akan belajar dari kisah Nabi Elia, seorang nabi Tuhan yang sangat berani menyatakan kebenaran meskipun menghadapi raja Ahab yang sangat berkuasa.
Adik-adik, pernahkah kalian membayangkan bertemu dengan Presiden? Wah, rasanya pasti gugup, ya! Presiden adalah pemimpin yang sangat berkuasa. Sekarang, bayangkan kalau kalian melihat Presiden membuang sampah sembarangan. Beranikah kalian berkata, “Pak Presiden, jangan buang sampah sembarangan, ya. Itu tidak baik.”Kira-kira, apa yang kalian rasakan? Gugup? Takut? Itulah yang mungkin dirasakan Nabi Elia ketika Tuhan menyuruhnya untuk menyampaikan kebenaran kepada Raja Ahab.
Kisah Elia dan Raja Ahab. Pada masa Nabi Elia, banyak orang Israel, termasuk Raja Ahab, menyembah berhala bernama Baal. Tuhan tidak senang melihat hal ini. Sebagai peringatan, Tuhan menghentikan hujan selama tiga tahun, sehingga terjadi kelaparan hebat di Samaria. Kemudian Tuhan memerintahkan Elia untuk menemui Raja Ahab. Tuhan ingin Elia menyampaikan bahwa menyembah berhala adalah dosa, dan Raja Ahab harus bertobat serta kembali menyembah Tuhan. Di tengah jalan, Elia bertemu dengan Obaja, seorang kepala istana yang takut akan Tuhan. Obaja ragu saat Elia memintanya untuk memberitahukan kepada Raja Ahab bahwa Elia ingin bertemu dengannya. Obaja takut kalau Elia tiba-tiba pergi, dan ia yang akan disalahkan oleh Raja Ahab. Namun, Elia meyakinkan Obaja bahwa ia tidak akan pergi. Ketika akhirnya Elia bertemu dengan Raja Ahab, Raja itu menuduh Elia sebagai penyebab malapetaka di Israel. Namun, Elia tidak takut. Dengan tegas ia berkata, “Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau dan keluargamu, karena kamu meninggalkan perintah Tuhan dan menyembah Baal.” Elia tahu bahwa apa yang ia katakan adalah kebenaran. Ia tidak peduli meskipun Raja Ahab sangat berkuasa. Elia lebih memilih untuk taat kepada Tuhan dan menyampaikan Firman-Nya.

Apa yang Kita Pelajari dari Elia? Tuhan ingin kita berkata jujur, Tuhan mengajarkan kita untuk selalu mengatakan yang benar, meskipun itu sulit atau menakutkan. Berani menyatakan kebenaran, Seperti Elia yang berani menegur Raja Ahab, kita juga harus berani menegur kesalahan dengan sopan dan penuh kasih. Tuhan selalu menyertai, Ketika kita berdiri di pihak kebenaran, Tuhan akan selalu bersama kita, memberikan kekuatan dan keberanian.
Nah adik-adik Bagaimana Kita Bisa Berani Menyatakan Kebenaran?
1. Dekat dengan Tuhan. Seperti Elia, kita harus berdoa dan membaca Firman Tuhan setiap hari supaya kita tahu apa yang benar menurut Tuhan.
2. Melatih diri untuk berkata jujur, Biasakan untuk selalu berkata benar, meskipun itu sulit. Jika salah, akui kesalahan dengan jujur
3. Percaya Tuhan akan melindungi, Jangan takut menyatakan kebenaran, karena Tuhan selalu ada di pihak kita.
Adik-adik, hari ini kita belajar bahwa menyatakan kebenaran adalah hal yang benar dan harus dilakukan, meskipun tidak mudah. Seperti Elia yang berani menyampaikan kebenaran kepada Raja Ahab, kita juga harus berani berkata jujur dan menegur kesalahan. Ingat, Tuhan selalu menyertai anak-anak yang berdiri di pihak kebenaran.
Ayat Hafalan:
“Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati.” (Amsal 21:2)
Komitmen Hari Ini:
“Aku mau selalu berkata jujur dan menyatakan kebenaran, karena Tuhan menyertai aku.”
Doa:
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami untuk selalu berkata jujur dan menyatakan kebenaran. Tolong kami untuk tidak takut berdiri di pihak kebenaran, seperti Elia. Lindungi dan bimbing kami selalu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
Selamat beraktivitas, adik-adik! Jangan lupa, selalu berani mengatakan yang benar, ya! 😊🙏
Elkids 260125 – SP
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan
kita harus selalu tidak boleh bohong, harus berani mengatakan yg benar ^-^
Dimana pun kita melangkah harus dekat dengan Tuhan dan harus berkata jujur dan percaya Tuhan akan melindungi kita