“Iman Menyelamatkan”

Renungan Harian Anak, Selasa 22 April 2025

Shalom Adik-Adik Elohim Kids! Apa kabar semuanya hari ini? Kakak doakan semoga kalian semua sehat, penuh semangat, dan selalu bersukacita dalam Tuhan! Hari ini sebelum kita memulai segala aktivitas, yuk kita duduk tenang sebentar dan belajar dari firman Tuhan tentang iman yang menyelamatkan.

Kalian tahu nggak? Ada satu kisah luar biasa dalam Alkitab yang menunjukkan betapa kuatnya kuasa iman. Kisah ini ditulis dalam Injil Markus pasal 5. Kakak mau cerita sedikit, yuk dengarkan baik-baik ya!

Ada seorang perempuan yang sudah menderita pendarahan selama dua belas tahun! Wah, itu waktu yang sangat lama. Dia sudah ke banyak dokter, menghabiskan semua uangnya, tapi tidak juga sembuh. Setiap hari dia merasa sangat sakit, lemah, dan lebih sedih lagi… dia dijauhi oleh orang-orang. Dalam tradisi bangsa Yahudi, perempuan yang sakit seperti dia dianggap najis, tidak boleh disentuh, dan harus dijauhi. Bayangkan, adik-adik, betapa sedih dan sendirinya perasaan perempuan itu.

Tapi… dia punya satu hal yang luar biasa: IMAN. Dia percaya bahwa kalau dia hanya menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus, maka dia akan sembuh. Wah, betapa besar imannya ya!

Meski ada banyak orang berkerumun di sekitar Yesus, perempuan itu tidak menyerah. Dia berusaha keras, mendorong diri, menerobos kerumunan, dan akhirnya… dia berhasil menjamah jubah Tuhan Yesus! Dan apa yang terjadi? Saat itu juga, ia sembuh! Tapi yang lebih luar biasa lagi, Tuhan Yesus menghentikan langkah-Nya dan berkata: Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” Markus 5:34. Wow! Perempuan itu tidak hanya sembuh dari penyakitnya, tapi juga diselamatkan, diangkat martabatnya, dan Tuhan Yesus sendiri menyebutnya “anak-Ku.”

Adik-adik, mungkin kalian pernah merasa tidak dihargai, diremehkan, atau bahkan ditolak oleh teman. Tapi kabar baiknya adalah: Tuhan Yesus tidak pernah menolak kita. Dia tidak peduli seberapa kecil atau lemahnya kita, Dia hanya ingin kita punya iman kepada-Nya. Iman seperti perempuan dalam kisah tadi adalah iman yang menyelamatkan, yang percaya sungguh-sungguh bahwa hanya Yesus yang bisa menolong kita, mengampuni kita, dan membuat hidup kita jadi lebih baik.

Apa Itu Iman? Ayo kita hafalkan ayat ini bersama-sama: Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Iman berarti percaya kepada Tuhan, walau kita belum melihat jawabannya. Iman itu seperti benih kecil yang ditanam, yang suatu hari nanti akan tumbuh besar dan menghasilkan buah yang baik.

Adik-adik, hari ini kita belajar bahwa: Iman membuat kita berani datang kepada Tuhan. Tuhan Yesus menyambut siapa saja yang datang kepada-Nya dengan iman. Iman yang sejati menyelamatkan dan mengubah hidup kita. Jangan pernah berpikir bahwa kita terlalu kecil atau tidak penting bagi Tuhan. Tuhan melihat hati kita, dan jika kita percaya kepada-Nya, maka kita akan diselamatkan dan dipulihkan.

Ayat Hafalan

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” Markus 5:34

Komitmenku Hari Ini: “Tuhan Yesus, aku percaya kepada-Mu. Walaupun aku masih kecil, aku mau punya iman seperti perempuan dalam Alkitab. Tolong aku untuk tidak malu, tidak takut, dan selalu datang kepada-Mu dalam doa. Aku percaya hanya Engkau yang bisa menyelamatkanku dan menolongku. Amin.”

Imanmu itu berharga, adik-adik. Jangan biarkan siapa pun meremehkanmu karena usiamu. Bangunlah iman yang kuat, percaya bahwa Yesus selalu menyertai kita, dan mari kita hidup dalam kasih dan harapan bersama-Nya.

Iman yang sejati bukan hanya menyembuhkan tubuh, tapi menyelamatkan hati dan hidup kita!

Tuhan Yesus memberkati kalian semua!

ID – KCP

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan