Bacaan Alkitab Surat Wahyu pasal 11-12

📖 Wahyu 11 – Dua Saksi dan Sangkakala Ketujuh

Yohanes melihat dua saksi yang bernubuat selama 1.260 hari dengan kuasa ilahi, mampu menutup langit dan memukul bumi dengan tulah. Setelah masa mereka selesai, binatang yang keluar dari jurang maut mengalahkan dan membunuh mereka. Jenazah mereka terletak di kota besar (Yerusalem), dan orang-orang bersukacita. Namun, setelah tiga setengah hari, Allah membangkitkan mereka dan mereka naik ke surga. Terjadi gempa bumi dahsyat, dan banyak orang menjadi takut serta memuliakan Allah. Sangkakala ketujuh dibunyikan: suara di surga menyatakan bahwa kerajaan dunia telah menjadi milik Kristus yang akan memerintah untuk selama-lamanya.

Kesimpulan:

Allah berkuasa atas sejarah, saksi-Nya dijaga sekalipun melalui penderitaan, dan akhirnya Kristus menegakkan pemerintahan kekal-Nya.

📖 Wahyu 12 – Perempuan, Naga, dan Anak Laki-laki

Yohanes melihat tanda besar: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan mahkota dua belas bintang. Ia melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menggembalakan segala bangsa dengan tongkat besi, sementara perempuan melarikan diri ke padang gurun. Tanda lain muncul: naga merah besar dengan tujuh kepala dan sepuluh tanduk, yang hendak membinasakan anak itu. Terjadi peperangan di surga: Mikhael dan malaikat-malaikatnya melawan naga. Naga itu dilemparkan ke bumi, yaitu Iblis yang menyesatkan dunia. Ia sangat marah dan mengejar perempuan serta keturunannya, yaitu mereka yang memelihara perintah Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Kesimpulan:

Peperangan kosmik antara Allah dan Iblis nyata, tetapi orang percaya mengalahkan Iblis melalui karya Kristus dan kesetiaan mereka.

Wahyu 11–12 Allah menegaskan kuasa-Nya atas sejarah melalui saksi-saksi-Nya dan melalui Kristus yang memerintah. Peperangan antara Allah dan Iblis berlangsung, tetapi kemenangan telah pasti dimenangkan melalui Anak Domba, dan umat Allah dipanggil setia sampai akhir.

“Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sampai selama-lamanya.” (Wahyu 11:15)