Renungan Harian Anak, Rabu 12 November 2025
Shalom, adik-adik Elohim Kids! Apa kabar hari ini? Semoga semuanya penuh sukacita dan semangat ya! Hari ini kita mau merenungkan Firman Tuhan tentang isi hati kita kepada Tuhan Yesus yaitu bagaimana hati kita seharusnya mengasihi Tuhan.
Adik-adik, siapa di sini yang pernah dimarahi mama atau papa? Wah, pasti rasanya tidak enak, ya! Tapi, kira-kira kenapa orang tua kita marah? Biasanya karena kita melakukan sesuatu yang salah, kan? Misalnya lupa membereskan mainan, malas belajar, atau berbohong. Setelah itu, biasanya kita minta maaf, dan mama papa pun memaafkan karena mereka mengasihi kita.
Ternyata bukan hanya anak-anak yang bisa berbuat salah, loh! Orang dewasa juga bisa melakukan kesalahan. Salah satu murid Tuhan Yesus yang bernama Petrus juga pernah melakukan kesalahan besar. Padahal, Petrus termasuk murid yang sangat dekat dengan Tuhan Yesus. Namun, ia sempat menyangkal Yesus sebanyak tiga kali!
Ceritanya begini…
Pada malam ketika Yesus ditangkap, Petrus merasa takut sekali. Ada beberapa orang yang mengenalinya dan berkata, “Hei, kamu kan murid Yesus!” Tapi karena takut ikut ditangkap, Petrus buru-buru menjawab, “Aku tidak mengenal Dia!” Ia mengatakannya bukan hanya sekali, tapi sampai tiga kali. Setelah itu, ayam pun berkokok—dan Petrus langsung teringat bahwa Yesus sudah menubuatkan hal itu sebelumnya. Ia pun menangis sedih karena merasa sangat menyesal.

Namun yang luar biasa, Tuhan Yesus tidak berhenti mengasihi Petrus. Setelah Yesus bangkit dari kematian, Ia datang menemui Petrus secara khusus. Yesus bertanya tiga kali kepadanya, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Pertanyaan ini diulang tiga kali agar Petrus mengingat kesalahannya dan menyadari betapa besar kasih Tuhan kepadanya.
Tuhan Yesus tidak marah pada Petrus, tetapi justru memberi kesempatan baru kepadanya untuk membuktikan kasihnya. Tuhan Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Artinya, Yesus mempercayakan tugas yang penting kepada Petrus untuk menjaga, menolong, dan mengasihi orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Kasih Tuhan tidak pernah berkurang, bahkan ketika kita berbuat salah. Seperti Petrus, kita pun bisa datang kepada Tuhan, mengakui kesalahan, dan belajar kembali mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Mengasihi Tuhan dalam Tindakan yang Nyata
Adik-adik, kita bisa menunjukkan kasih kita kepada Tuhan dengan cara yang sederhana setiap hari, seperti:
- Menuruti nasihat orang tua walau terkadang tidak sesuai keinginan kita.
- Mengasihi kakak atau adik walau mereka pernah membuat kita marah.
- Memaafkan teman yang pernah mengejek kita.
- Menolong orang lain tanpa mengharapkan balasan.
- Rajin berdoa dan membaca Alkitab sebagai tanda kita rindu dekat dengan Tuhan.
- Setia untuk beribadah keapda Tuhan
Kasih Tuhan Yesus tidak terbatas dan tidak pernah habis. Ia tetap mengasihi kita walau kita sering berbuat salah. Melalui kasih-Nya, kita juga diajak untuk belajar mengasihi orang lain — bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata.
📖 Ayat Hafalan
“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” — 1 Yohanes 3:18
🙏 Komitmenku Hari Ini
Hari ini aku mau belajar menunjukkan kasihku kepada Tuhan Yesus dengan mengasihi orang-orang di sekitarku — di rumah, di sekolah, dan di mana pun aku berada.
🕊️ Doa Penutup
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau selalu mengasihiku walau aku sering berbuat salah. Tolong aku agar bisa mengasihi seperti Engkau mengasihi. Ajar aku untuk sabar, mau memaafkan, dan menolong sesamaku dengan hati yang tulus. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.
🌟 Hikmat Hari Ini
Mengasihi Tuhan berarti belajar mengasihi sesama, seperti Tuhan Yesus lebih dulu mengasihi kita.
Tuhan Yesus Memberkati
YNP – AEP
Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedala Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan