Elohim Ministry anak “Akui dan Mintalah Maaf”

“Akui dan Mintalah Maaf”



Renungan Harian Anak, Kamis 30 Oktober 2025

Shalom, adik-adik Elohim Kids! πŸ‘‹ Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga semuanya dalam sukacita Tuhan, ya! Hari ini kita mau belajar tentang sesuatu yang sering terasa sulit dilakukan, tapi sangat penting β€” yaitu berani meminta maaf. Kadang kita takut untuk mengakui kesalahan, apalagi kalau kita merasa orang lain akan marah. Tapi tahu tidak? Saat kita berani meminta maaf, hati kita menjadi lebih lega dan damai.

Adik-adik, setiap orang pasti pernah berbuat salah β€” entah itu sengaja atau tidak. Tapi, yang terpenting bukan hanya tidak berbuat salah, melainkan bagaimana kita menyikapi kesalahan itu. Tuhan mau supaya kita berani mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan tulus.
Meminta maaf bukan tanda kita lemah, justru itu tanda bahwa kita rendah hati dan mau hidup dengan hati yang bersih di hadapan Tuhan dan sesama.

Suatu hari, Roni sedang membaca buku komik kesayangan kakaknya, Rino. Ia sangat menikmati ceritanya, sampai tanpa sadar tangannya kotor karena bekas cokelat dari camilan yang dimakannya. Beberapa halaman komik itu jadi kotor dan sobek! Saat Rino tahu, ia sangat marah, β€œRoni, kamu nggak hati-hati banget sih!” Roni merasa bersalah dan ingin minta maaf, tapi hatinya takut. Takut dimarahi lagi.
Mama pun menasihatinya, β€œKalau kamu salah, mintalah maaf. Jangan biarkan rasa takut menghalangimu untuk melakukan yang benar.” Akhirnya Roni memberanikan diri. Ia datang kepada Rino dan berkata, β€œKak, maaf ya, Roni tidak sengaja merusak buku Kakak. Roni janji akan ganti.” Ternyata, Rino malah tersenyum dan memeluk Roni, β€œTidak apa-apa, Roni. Kakak maafkan kamu. Lain kali hati-hati ya.” Hati Roni pun terasa ringan dan damai.

Adik-adik, kisah Roni dan Rino hampir sama seperti kisah Yakub dan Esau dalam Alkitab.
Yakub pernah menipu kakaknya, Esau, dan karena itu Esau marah besar. Selama bertahun-tahun mereka tidak bertemu. Tapi akhirnya Tuhan menyuruh Yakub untuk berani datang kepada Esau dan meminta maaf.
Yakub takut sekali! Tapi ia taat kepada Tuhan dan mengakui kesalahannya. Dan tahu tidak apa yang terjadi? Esau tidak marah β€” malah berlari memeluk Yakub dan menangis bersama. Mereka berdamai dan hubungan mereka pulih kembali. ❀️

Dari kisah ini, kita belajar bahwa: Tuhan mau kita berani meminta maaf saat berbuat salah. Tuhan juga ingin kita memaafkan orang lain seperti Esau memaafkan Yakub. Saat kita jujur dan mau berdamai, Tuhan akan memberikan damai sejahtera di hati kita.

Renungan Hari ini mengajarkan kita yaitu

✨ Kalau kamu berbuat salah, jangan tunggu lama-lama β€” segera minta maaf dengan tulus.
✨ Kalau ada teman yang salah padamu, jangan simpan marah β€” maafkan seperti Tuhan Yesus mengampuni kita.
✨ Doakan orang-orang yang mungkin masih marah kepadamu agar hatinya dilembutkan oleh Tuhan.

Adik-adik, meminta maaf memang tidak selalu mudah. Kadang kita takut dimarahi atau ditolak. Tapi ingatlah β€” Tuhan selalu menolong anak-anak yang mau hidup dengan hati yang jujur dan damai. Saat kita berani minta maaf dan memaafkan, Tuhan senang, dan hati kita pun penuh sukacita! πŸ’–

πŸ“– Ayat Hafalan

Kejadian 33:4 β€œTetapi Esau berlari mendapatkan dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.”

πŸ’¬ Komitmenku Hari Ini

πŸ™ Doa Penutup

Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau sudah mengampuni semua kesalahan kami. Tolong kami supaya berani mengakui kesalahan dan mau meminta maaf kepada orang lain. Ajari kami juga untuk mudah memaafkan, seperti Engkau mengasihi kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. πŸ’•

πŸ’Ž Hikmat Hari Ini

✨ Hati yang berani meminta maaf dan mudah mengampuni adalah hati yang penuh kasih dari Tuhan. ✨

Tuhan memberkati –

YNP – RS

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800

Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *