Bacaan Alkitab Minggu, 02 Februari 2025

Kitab Yesaya pasal 57-58
Yesaya 57 menggambarkan teguran Tuhan terhadap umat yang hidup dalam penyembahan berhala dan kefasikan. Tuhan mengecam mereka yang meninggalkan-Nya dan memilih jalan dosa, tetapi Dia juga menawarkan pemulihan bagi mereka yang bertobat dengan hati yang hancur dan rendah. Tuhan adalah Allah yang Mahakudus, tetapi Dia juga dekat dengan mereka yang rendah hati dan mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.
Yesaya 58 menekankan bahwa ibadah sejati bukan hanya ritual lahiriah tetapi harus disertai dengan tindakan kasih dan keadilan. Tuhan menegur umat yang berpuasa dan beribadah tetapi tetap melakukan kejahatan dan ketidakadilan. Dia mengajarkan bahwa puasa yang berkenan kepada-Nya adalah menolong orang miskin, membebaskan yang tertindas, dan hidup dalam kasih. Tuhan berjanji memberkati mereka yang hidup dalam kebenaran dan mengasihi sesama.

Kesimpulan:
Tuhan menentang dosa dan kesombongan, tetapi Dia penuh belas kasih bagi mereka yang bertobat dengan hati yang rendah. Keselamatan dan pemulihan diberikan kepada mereka yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Ibadah yang sejati bukan hanya ritual, tetapi harus disertai dengan keadilan, belas kasih, dan kepedulian terhadap sesama. Tuhan memberkati mereka yang hidup dalam kasih dan kebenaran.
Lanjutkan di Link Membaca :