Bacaan Alkitab Sabtu, 24 Mei 2025

Injil Markus pasal 1-2
Markus 1 – Permulaan Pelayanan Yesus
Injil Markus dibuka dengan pelayanan Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Yesus. Setelah dibaptis dan dicobai di padang gurun, Yesus memulai pelayanan-Nya di Galilea. Ia memanggil murid-murid pertama dan mulai mengajar, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, dan menyatakan kuasa-Nya secara langsung. Orang-orang takjub akan otoritas-Nya, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Yesus memiliki sebuah otoritas mengajar yang berasal dari Allah. Otoritas tersebut menjadikan Yesus memiliki kewibawaan yang membuat-Nya disegani oleh para pendengar.
Kesimpulan:
Yesus datang dengan kuasa ilahi untuk menyatakan bahwa Kerajaan Allah sudah hadir. Ia memanggil orang untuk bertobat dan mengikut-Nya, membawa pemulihan dan kelepasan kepada mereka yang percaya.
Markus 2 – Kuasa untuk Mengampuni dan Melampaui Hukum
Yesus kembali lagi ke Kapernaum, Yesus menyembuhkan orang lumpuh dan menyatakan bahwa Ia memiliki kuasa untuk mengampuni dosa. Ia memanggil Lewi (Matius) si pemungut cukai menjadi murid-Nya, menunjukkan bahwa Ia datang untuk orang berdosa. Ia juga menjawab pertanyaan seputar puasa dan hari Sabat, menekankan bahwa kasih dan kebutuhan manusia lebih utama daripada aturan agama. Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan atas hari Sabat.
Kesimpulan:
Yesus tidak hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga menyembuhkan hati dan dosa. Ia mengajarkan bahwa aturan keagamaan harus tunduk kepada kasih dan otoritas-Nya sebagai Tuhan. Iman ada dalam diri setiap manusia yang percaya kepada Yesus. Dengan iman kita menjalani kehidupan tanpa ragu dan berserah kepada Tuhan. Iman yang ada dalam diri mendorong kita untuk datang kepada Yesus dan memohon belas kasihan-Nya.

Markus 1–2 menunjukkan Yesus sebagai pribadi yang penuh kuasa, berotoritas atas roh jahat, penyakit, dosa, dan bahkan hukum agama. Ia mengundang semua orang, termasuk yang terbuang, untuk datang kepada-Nya dan mengalami hidup yang baru.
“Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Markus 1:15)