“Buanglah sikap Malas”

Renungan Harian Anak, Kamis 26 Oktober 2023
Selamat pagi Adik adik Elohim kids.. .shallom. Puji Tuhan ya adik-adik kita berjumpa lagi dalam keadaan sehat dan tentunya dengan semnagat dan sukacita baru setiap harinya..
Adik-adik Rasa malas adalah salah satu sifat yang tidak baik. Rasa malas membuat kita tidak mau melakukan sesuatu. Rasa malas bisa membuat kita tidak menghasilkan apa-apa dan membuat kita banyak menyesal dikemudian hari. Sekarang kita akan belajar Firman Tuhan untuk mau membuang rasa malas dari kehidupan kita
Ada seorang anak yang sangat malas dan pandai berdalih. Setiap kali orangtua menyuruhnya untuk membersihkan sepatunya sendiri ia segera menjawab, ’’Untuk apa dibersihkan, toh nanti kotor lagi.” Demikian pula ketika ia diminta membersihkan rumah atau tugas lain, ia selalu berdalih dengan alasan- alasan yang tidak masuk akal. Orangtuanya ingin memberi pelajaran. Uang saku yang rutin diterima setiap hari, pagi itu tidak diterimanya. Ia protes kepada papanya.
“Mengapa Papa tidak memberiku uang saku?”
“Untuk apa uang saku, toh nanti habis lagi?” jawab sang papa tenang.
Demikian pula saat waktunya makan pagi. Tidak ada makanan yang tersedia di meja makan. Anak itu kembali protes. “Ma, mana makan paginya. Aku lapar, nih.” “Untuk apa makan, toh nanti kamu lapar lagi?”. Anak ini mulai sadar bahwa kemalasannya untuk melakukan sesuatu hanya akan menghasilkan hal yang tidak baik dan kita akan selalu mencari alasan untuk menutupi rasa malasnya.
Dalam Alkitab, rasa malas sering digambarkan sebagai sesuatu yang buruk.
Dalam Amsal 13:4, dikatakan bahwa Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Ada banyak cara untuk mengatasi rasa malas. Yuk kita belajar besama
1. Mulailah dengan hal-hal kecil. Cobalah dari hal yang kecil yang bisa kamu lakukan, contohnya Mulailah dengan bangun pagi.Bangun pagi akan membuatmu lebih berenergi untuk melakukan aktivitas.
2. Cobalah buat jadwal belajar atau mengerjakan tugas. Dengan Jadwal akan membantumu untuk lebih disiplin dalam belajar atau mengerjakan tugas. Ini akan membantumu membantumu untuk fokus dan tidak lupa apa yang harus kamu lakukan.
3. Bertemanlah dengan anak yang Rajin, ini adalah cara yang penting untuk jadi anak yang rajin, kerajinan teman bisa menginspirasi kamu sebaliknya kerajinanmu juga jadi berkat buat orang lain, sebaliknya pergaulan dengan orang malas hanya membuat kita untuk mencari-cari alasan kemalakan kitda.
Mari kita mulai membuang rasa malas dari dalam diri kita. Dengan demikian, kita akan dapat menjadi anak-anak yang rajin dan berhasil.
Ayat Hafalan
Amsal 13:4, dikatakan bahwa Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
Komitmenku hari ini
Aku mau membuang sikap malas, yang membuat aku selalu mencari-cari alasan dan tidak mau berusaha melakukan yang terbaik
Tuhan Yesus memberkati
YNP – RS