“Gara-gara hal yang Kecil”

Renungan Harian anak, Jumat 28 Juli 2023
Halo adik-adik Elohim kids, salam semangat untuk kita semua.
Suatu saat Gereja Andi kedatangan seorang misionaris dari Afrika. Namanya Dr. Cook, la datang untuk menceritakan pengalaman hidupnya selama dia melayani di daerah hutan di Afrika.
“Pasti tinggal di hutan itu banyak tantangan dan tidak menyenangkan,” kata Andi. “Benar,” Lisa menimpali. “Di sana kan banyak binatang buas, seperti singa, ular, atau harimau.” Dr. Cook tertawa. “Sebenarnya musuh terbesar kami, bukannya singa atau ular, tapi nyamuk,” jawab Dr Cook. “Hah nyamuk?” Andi tidak percaya. Dr. Cook menjelaskan, “Memang kadang hewan buas suka menyerang manusia tapi jarang. Nyamuklah yang paling banyak membunuh orang-orang. Lewat gigitannya, nyamuk membawa penyakit malaria, sakit kuning, dan penyakit mematikan lainnya.” Anak-anak baru mengerti.
Dr. Cook pun mengingatkan ini juga gambaran kehidupan kita, terkadang ada dosa yang kelihatannya kecil, tidak ada yang tahu namun jika dibiarkan bisa merusak kehidupan kita. Ya kita menyadari, seringkali yang membuat kita jatuh dalam dosa bukanlah karena hal besar, seperti mencuri, berbohong, atau membunuh. Namun karena hal kecil, contohnya tidak akur dengan adik di rumah, membicarakan kejelekan teman, atau merasa bosan datang ke gereja. Hal-hal ini mungkin kelihatan sepele, tapi termasuk dosa juga lho? Karena itu adik-adik, jangan sampai hal-hal yang kita anggap kecil itu, yang kita kira diperbolehkan membuat kita tidak memuliakan nama Tuhan.
Pengkhotbah 10:1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk; demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.
Kitab pengkhotbahpun menyatakan bukan nyamuk tetapi hewan kecil lainnya yaitu lalat yang mati bisa membuat minyak yang harum menjadi busuk. Dalam hidup kita sebagai anak-anak Tuhan, kita sering dihadapkan dengan situasi di mana kita dihadapkan pada pilihan-pilihan kecil. Seperti kebohongan kecil, mengumpat, berbicara kasar, atau memendam kebencian dan kemarahan, tampaknya tidak berpengaruh besar pada awalnya. Bisa juga waktu kita yang habis untuk bermain game, nonton youtube ternyata membuat kita bisa menjadi anak yang tidak dengar-dengaran kepada orang tua. Ingatlah kita tidak berhati-hati, hal-hal kecil ini bisa berkembang menjadi masalah yang berbahaya bagi hubungan kita dengan Tuhan dan juga orang lain.
Ayo kita menjadi waspada dengan jebakan iblis dan dunia ini, bukan tentang kesalahan yang besar atau kecil, tetapi kita berdoa kiranya Roh Kudus membuat kita memiliki kepekaan hati untuk membedakannya. Supaya kita tidak terjebak dengan hal-hal yang kelihatan kecil dan sepele ternyata sangat berpengaruh didalam kehidupan kita
Ayat hafalan
Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Komitmenku hari ini
Tuhan Yesus, tolonglah aku agar memiliki kepekaan dengan ketidakbenaran sehingga tidak masuk dalam jebakan si jahat. Roh Kudus menolong kami untuk tetap berjaga-jaga dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu
Amin Tuhan Yesus memberkati
YNP – YC