“Hadiahku yang Terbaik”

December 19, 2024 0 Comments

Renungan harian Anak, Kamis 19 Desember 2024

Bacaan: Matius 2:9-12

Syalom, adik-adik yang dikasihi Tuhan! Bagaimana kabarnya hari ini? Kakak berharap kalian semua dalam keadaan sehat dan penuh sukacita. Hari ini, kita akan belajar bersama tentang hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada Tuhan Yesus.

Adik-adik, siapa yang senang menerima hadiah? Pasti semua suka, ya! Kalau ulang tahun, kita sering menerima kado dari teman-teman atau keluarga. Kadang isinya mainan, buku, atau hal lain yang sangat kita inginkan. Rasanya pasti sangat senang! Tapi tahukah kalian bahwa Yesus juga sangat senang menerima hadiah dari kita?

Natal selalu membawa sukacita bagi kita semua. Pohon natal, lampu-lampu hias, kue natal, dan hadiah-hadiah sering kali menjadi bagian dari perayaan kita. Tapi, apakah semua itu yang benar-benar Yesus inginkan? Di dalam cerita Natal, ada tiga orang Majus yang datang dari tempat yang sangat jauh untuk memberikan hadiah kepada bayi Yesus. Mereka bukan hanya membawa hadiah yang indah, tetapi juga memberikan sesuatu yang lebih berharga. Yuk, kita simak kisahnya! Para Majus mengajarkan kita arti hadiah yang sesungguhnya. Mereka menempuh perjalanan yang sangat jauh, mengikuti bintang terang yang menunjukkan tempat Yesus dilahirkan. Meski perjalanan mereka sulit dan lama, mereka tetap melakukannya dengan penuh sukacita, karena mereka tahu akan bertemu dengan Sang Raja.

Ketika mereka akhirnya bertemu bayi Yesus, mereka memberikan tiga hadiah:

  1. Emas, melambangkan Yesus sebagai Raja.
  2. Kemenyan, melambangkan Yesus sebagai Tuhan yang disembah.
  3. Mur, melambangkan Yesus yang akan mati untuk menyelamatkan manusia.

Apa yang Bisa Kita Berikan untuk Yesus?

Adik-adik, Yesus tidak meminta emas, kemenyan, atau mur dari kita. Hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada Yesus adalah hati kita. Hati yang mencintai Tuhan, mau menyembah-Nya, dan taat kepada-Nya adalah hadiah yang paling Yesus sukai. Ketika kita memiliki hati yang penuh kasih, kita juga akan belajar untuk mengasihi sesama. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana seperti: Membantu teman yang sedang kesulitan. Berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan. Berdoa untuk teman atau keluarga yang sakit. Dengan melakukan hal-hal kecil itu, kita menunjukkan bahwa hati kita sudah dipenuhi oleh kasih Tuhan.

Ayat Hafalan:

“Jikalau kamu sungguh-sungguh mencari Aku, kamu akan menemukan Aku.” Yeremia 29:13

Komitmenku hari ini

Tetap semangat dan jadilah anak-anak yang membawa sukacita bagi Tuhan! 😊

YNP – TPR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *