Harapan yang Pasti

April 22, 2025 0 Comments

Renungan Harian, Selasa 22 April 2025

Bacaan: 1 Korintus 15:14-22

Syalom bapak ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus  . . . . .

Dalam Dunia postmodern ini, banyak yang “menggoyahkan” keKristenan dengan menyodorkan beribu “fakta” tentang Kristus yang tidak bangkit.  Kristus dihujat dan dinyatakan tidak bangkit. Apakah Yesus benar-benar bangkit atau kebangkitan-Nya hanya sekadar ilusi atau fiksi rekaan para murid? Bagaimana dampak Paskah bagi kehidupan orang Kristen? Hari ini, kita akan bersama-sama merenungkan satu bagian Alkitab yang menjelaskan kaitan erat antara kebangkitan Kristus yang berdampak pada kebangkitan kita sebagai orang-orang Kristen sejati kelak.

Dari Alkitab, kita mendapatkan keterangan lengkap bahwa Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga (Mat. 28:5-7), ketika Maria Magdalena dan Maria yang lain menjenguk kubur Tuhan Yesus. Perkataan Tuhan Yesus bangkit diucapkan oleh seorang malaikat Tuhan. Kristus yang bangkit juga menampakkan diri kepada beberapa orang, yaitu Maria Magdalena (Yoh. 20:11-19), kepada para murid-Nya (Yoh. 20:19-23), kepada Tomas (Yoh. 20:24-29), dan para murid-Nya di pantai danau Tiberias (Yoh. 21:1-14). Penampakan diri-Nya kepada banyak orang ini jelas membuktikan bahwa para murid tidak sedang berhalusinasi. Tidaklah benar jika ada anggapan bahwa kebangkitan Kristus adalah suatu rekaan oleh para murid Kristus dan itu tidak pernah terjadi.

Jangan pernah ditipu oleh tipuan iblis di zaman postmodern ini dengan menggunakan sarana media elektronik dan massa. Penampakan Tuhan Yesus ini diberitakan ulang oleh Rasul Paulus di dalam 1 Korintus 15:5-8 dan Paulus menambahkan bahwa Kristus yang bangkit menampakkan diri-Nya juga kepada Paulus sendiri. Inilah inti iman Kristen dan Injil (baca: ayat 4-5). Dari sini, kita belajar bahwa Kristus benar-benar bangkit dan kebangkitan-Nya bukan hanya sekadar peristiwa historis, tetapi peristiwa yang begitu signifikan yaitu memberikan pengharapan.

Apakah pengharapan di balik kebangkitan Kristus?

Pertama, kebangkitan Kristus memberi pengharapan akan perubahan hidup (ayat 9-11). Paulus menjelaskan bahwa Injil itu berisi kematian dan kebangkitan Kristus. Tetapi itu tidak cukup sampai di situ, kebangkitan-Nya memberi pengharapan akan adanya perubahan hidup yang ia alami (ayat 9-11).

Perubahan hidup apa yang dialami Paulus?

Pertama, perubahan status (ayat 9-10a). Paulus dahulu bernama Saulus yang berkobar-kobar “melayani” Allah dengan menganiaya pengikut Jalan Tuhan (Kis. 9:1-2), tetapi ketika Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya di jalan menuju Damsyik (Kis. 9:3-9), jalan hidupnya berubah dari seorang penganiaya jemaat Jalan Tuhan menjadi pemberita Injil yang sangat setia sampai akhir hidupnya.

Bagaimana dengan kita? Biarlah kebangkitan Kristus yang kita rayakan pada tahun ini membawa perubahan penting, yaitu kita benar-benar percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi.

Kedua, perubahan arah hidup. Setelah Paulus diubahkan statusnya dari seorang pendosa menjadi orang yang diselamatkan, ia tidak berpangku tangan, melainkan kita semakin bekerja keras (baca ayat 10b-11). Setelah diselamatkan, dia makin giat memberitakan Injil dan melayani Allah. Lebih uniknya, meskipun dia makin giat bekerja keras demi Allah, dia tetap menyadari bahwa itu adalah anugerah Allah, dan bukan kehebatan dirinya sendiri (ayat 10)

Bagaimana dengan kita? kita harus semakin giat bekerja keras melayani Allah dan memberitakan Injil. Ke mana saja kita diutus oleh-Nya, marilah kita tetap setia pada panggilan-Nya untuk memberitakan Injil.

Kedua, kebangkitan Kristus memberi pengharapan akan kepastian iman (ayat 14, 17).

Paulus menegur jemaat Korintus di mana pada waktu itu ada jemaat yang tidak mempercayai kebangkitan Kristus dengan alasan orang yang mati tidak bisa hidup lagi. Kepada mereka yang tidak percaya, Paulus menegur dan menguatkan mereka, bahwa Kristus sungguh-sungguh hidup dan bangkit. Jika Kristus tidak bangkit, Paulus mengatakan sia-sialah pemberitaan Injil yang dia sampaikan dan sia-sialah juga kepercayaan mereka. Dengan kata lain, kebangkitan Kristus adalah inti Injil sejati dan iman Kristen. Tetapi ketika Kristus bangkit dari kematian, ini berita sukacita yang tidak bisa dicapai oleh semua agama, filsafat, kebudayaan,

Kepastian iman yang berkaitan dengan keselamatan. Di ayat 19, Paulus mengemukakan bahwa jika kita hanya menaruh pengharapan pada Kristus yang mati dan tidak bangkit, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Mengapa? Karena sama seperti semua pendiri agama, filsafat, etika, kebudayaan, dll, mereka semua mati dan para pengikutnya tidak mendapatkan kepastian pengharapan. Para penganut agama dengan susah payah berbuat baik supaya dia dapat “diselamatkan”, mengapa? Karena para pendiri agama mereka tidak dapat menyelamatkan mereka. Tetapi puji Tuhan, Kristus bukan hanya mati, tetapi Ia bangkit membuktikan Dia telah menang mengalahkan kuasa dosa, iblis dan maut, serta memberikan keselamatan dan pengharapan kepastian iman bahwa di dalam Kristus sajalah, ada jalan dan kebenaran dan hidup (Yoh. 14:6) dan di luar Dia, mutlak tidak ada jalan keselamatan (Kis. 4:12).

Adakah pengharapan yang paling agung dan mulia yang dapat kita jumpai dan alami selain pengharapan HANYA di dalam Kristus dan kebangkitan-Nya? TIDAK ADA!   jika Kristus tidak bangkit, maka kita akan terus hidup dalam dosa dan tidak dapat diselamatkan. Tetapi puji Tuhan, Kristus bangkit, itu membuktikan iman dan pengharapan kita tidak lah sia-sia. Kebangkitan-Nya memberikan kuasa kepada kita melalui Roh Kudus bahwa kita sanggup mengalahkan kuasa dosa, iblis dan maut, karena Ia telah mengalahkan segala kuasa bagi umat pilihan, supaya kita menjadi hamba-Nya yang setia

Tuhan Memberkati!

TC

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *