Hidup Baru di Tahun Baru

Ayat bacaan :

Efesus 4:17-18, 23-24

Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia

Dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.

Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Syalom Bapak Ibu yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus …

Allah menciptakan manusia yang pertama yaitu adam dan hawa menurut gambar dan rupa-Nya dimana manusia bisa memancarkan sifat-sifat Allah yang ada dalam diri mereka. Dengan segala kemegahan dan kekudusan manusia, mereka pergunakan untuk melawan Allah dan tidak mau taat kepada sang pencipta . ketika manusia jatuh ke dalam dosa, segala hikmat dan kekudusan mereka serta pengenalan manusia tentang sang Pencipta menjadi hilang.

Manusia tidak bisa membaharui dirinya sendiri dengan cara apapun yang ia lakukan. Oleh karena dosalah manusia tidak bisa mengenal Allah dan tidak bisa mengasingkan diri dari perbuatan-perbuatan jahat, manusia cenderung berbuat dosa dari pada melakukan perintah Allah. Manusia bisa mengenal Allah dengan benar hanya melalui kelahiran kembali yang disebut dengan Hidup Baru. Tanpa pembaharuan atau kelahiran kembali manusia tidak bisa mengenal Allah dengan benar.

Kita diperhadapkan pada dua sisi kehidupan: hidup lama dan hidup baru. Kita tidak dapat memiliki kedua-duanya; jika kita masih mempertahankan hidup lama, tidak mungkin kita mendapatkan hidup baru. Sebaliknya, jika kita mau hidup baru, kita harus rela membuang manusia lama kita.

Mungkin dalam sepanjang tahun yang sudah kita jalani, ada begitu banyak kebiasaan atau cara hidup lama yang kurang baik, yang masih kita bawa sampai sekarang.

Tuhan mengingatkan kita pada hari ini, supaya kita membuang segala kehidupan lama kita, membuang segala kedagingan yang masih melekat dihidup kita.

Memang kita adalah manusia yang lemah dan sangat rawan untuk jatuh kedalam dosa yang sama, maka dari itu, kita sangat memerlukan Roh Kudus, supaya Ia yang akan menuntun setiap kehidupan kita, sehingga kita memiliki hidup yang baru.

Bapak ibu yang terkasih, kita sudah memasuki Tahun yang baru, dan kita percaya bahwa akan ada hal hal yang luarbiasa yang akan Tuhan kerjakan didalam kehidupan kita. Namun, kita juga harus ingat bahwa kita perlu berubah dari setiap kehidupan lama kita, karena Tuhan mau supaya kita memiliki hidup yang baru didalam Dia.

Mengapa kita perlu berubah?

Karena tubuh kita adalah bait Allah.

1 Korintus 6:19-20, Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Tubuh kita bukan milik kita sendiri, Kristus lah yang berkuasa penuh dan memegang seluruh kehidupan kita, jadi sangat penting supaya kita senantiasa menjaga kekudusan hidup kita. Jangan mengotorinya dengan berbagai hal yang dapat merusak bait Roh Kudus didalam diri kita. Melainkan kita harus senantiasa menjaga dan merawatnya dengan baik.

Karena kita bukan bagian dari dunia ini

Kewarganegaraan kita bukanlah dari dunia ini, namun kewarganegaraan kita adalah kewarganegaraan Kerajaan Sorga.

Filipi 3:20-21, Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,

Yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Yesus adalah kebenaran yang absolut, Alkitab dengan jelas bilang bahwa hanya Yesuslah satu-satunya jalan menuju kepada Bapa, tidak ada jalan lain selain daripada Dia. Memiliki hidup baru harus dipraktekkan setiap hari.

Galatia 5:1, Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Kepercayaan yang benar akan memimpin setiap kita kepada kehidupan yang benar; mengalami perubahan memerlukan kepercayaan kepada Kristus yang sungguh-sungguh bisa memerdekakan setiap kita.

Untuk itu bapak/ibu yang dikasihi Tuhan, mari kita mengandalkan Tuhan senantiasa dalam hidup kita. Mari kita buka hati kita, karena Tuhan akan mencurahkan Roh KudusNya bagi kita, sehingga Ia yang akan memimpin kita kepada kebenaran dan memperbaharui hidup kita setiap hari.

Tuhan Yesus Memberkati

YG